Dua Hari Terakhir, 66 RT di Jakarta Terendam Banjir, Paling Banyak di Jaksel

Wilayah Jakarta Selatan paling banyak tergenang.

Republika/Prayogi
Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan, terjadi banjir di sebelas ruas jalan Jakarta. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta semalam juga mengakibatkan di Jalan Boulevard Raya tersebut terendam dengan ketinggian 20 cm.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 66 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir. Itu terjadi dalam waktu dua hari terakhir, yakni 3-4 April 2024.
 
"Berdasarkan hasil himpun data, terdapat 15 kecamatan, 23 kelurahan, 32 RW dan 66 RT atau 0,214 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga

Kendaraan menerobos genangan air yang merendam di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jumat (22/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan, terjadi banjir di sebelas ruas jalan Jakarta. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta semalam juga mengakibatkan di Jalan Boulevard Raya tersebut terendam dengan ketinggian 20 cm. - (Republika/Prayogi)


Isnawa menuturkan, data ini didapatkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta. Laporan genangan di wilayah DKI Jakarta dihimpun oleh petugas penanganan bencana ataupun aparat wilayah, seperti lurah.

Wilayah terdampak banjir paling banyak berada di kawasan Jakarta Selatan. Ada 31 RT yang berada di delapan kecamatan wilayah itu yang terendam.
 
"Delapan kecamatan terdampak banjir itu, yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan," ujarnya.
 
Hujan dengan kategori lebat hingga sangat lebat di sekitar wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Kabupaten Bogor (Jawa Barat) menyebabkan DAS (Daerah Aliran Sungai) Sunter, Krukut, Angke, Pesanggrahan dan DAS hilir Ciliwung mengalami kenaikan tinggi muka air sungai. Alhasil, terjadi genangan di DAS tersebut.
 
Salah satunya, seperti Kelurahan Lubang Buaya, Cipinang Melayu dan Makasar yang terletak di DAS Sunter. Untuk Kelurahan Jati Padang, Kebagusan dan Ragunan tergenang karena curah hujan lebat di ARG Ciganjur menyebabkan saluran penghubung (PHB) yang melalui wilayah tersebut meluap.

 
Berita Terpopuler