'Kita Bikin Romantis' Viral di TikTok, Maliq & D'Essentials Sempat Kebingungan

Lagu baru Maliq & D'Essentials, Kita Bikin Romantis dan Aduh, viral di TikTok.

Dok Maliq & D'Essentials
Maliq & DEssentials mengaku baru memanfaatkan TikTok untuk menjangkau pendengar yang lebih muda.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah terbentuk sejak 2002 alias 22 tahun silam, grup musik Maliq & D'Essentials tidak ragu mempelajari banyak hal untuk tetap eksis. Salah satunya, band ini mulai aktif di platform digital TikTok dan mengunggah berbagai konten.

Bang beranggotakan Angga Puradireja (vokal), Indah (vokal), Ilman (kibor dan piano), Jawa (bass), Lale (gitar), serta Widi (drum) ini juga memperkenalkan single "Aduh" dan "Kita Bikin Romantis" lewat TikTok. Mereka sama sekali tak menyangka lagu itu menjadi viral. Lagu "Aduh" menginspirasi terciptanya lebih dari 145 ribu kreasi video, sementara single "Kita Bikin Romantis" melampaui 1,8 juta kreasi di TikTok hanya dalam tiga pekan.

"Bisa dibilang kami pemain baru di TikTok dan dari dua lagu yang viral itu langsung ngerasain impact-nya. Sekarang sudah mulai ketagihan (main TikTok), walau masih awkward, bingung kalau sudah viral harus  ngapain, masih meraba-raba," ujar Widi.

Widi menyampaikan hal itu di sela konferensi pers dan music showcase "TikTok Rising Indonesia" di Creative Culture Ampera, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia pun bercerita bahwa Maliq & D'Essentials banyak melakukan trial and error di awal bermain TikTok.

Setelah upaya tersebut, band pun mulai mengetahui konten apa yang dirasa tidak mencerminkan identitas mereka sehingga tidak dilanjutkan. Misalnya, konten berjoget yang disebut Widi "gagal". Di luar itu, dia menilai TikTok memberikan dampak baik untuk band.

Salah satunya, Maliq & D'Essentials bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Widi mencontohkan, dahulu Maliq & D'Essentials memulai karier dengan manggung di pentas seni (pensi) sekolah. Berkat upaya menjangkau audiens lebih muda, kini Maliq & D'Essentials juga tetap menerima undangan main di pensi.

"Range usia audiens kami semakin luas. Belakangan, sebulan terakhir, kami beberapa kali main di pensi SMP, mampir ke daerah-daerah yang selama 22 tahun ini belum pernah, tapi akhirnya sampai juga ke sana," tutur Widi.

Baca Juga

Maliq & D'Essentials memang berkomitmen untuk fokus di pemasaran digital sekitar satu tahun ke belakang demi melebarkan karyanya ke pendengar yang lebih muda. Vokalis Maliq & D'Essentials, Indah, mengatakan itu semua merupakan hal baru bagi band.

Secara mengejutkan, berkat upaya tersebut, banyak audiens tidak cuma mendengarkan lagu-lagu Maliq & D'Essentials yang viral, tetapi juga karya-karya yang dirilis sejak lama. Indah pun senang karena bisa melihat langsung reaksi penikmat musik terhadap lagu-lagu Maliq & D'Essentials.

"Jadi lebih semangat bikin karya, termotivasi membuat karya yang lebih bagus lagi, karena ada feedback langsung. Karena kalau sudah bisa didengar banyak orang, tentu ingin musik yang kami berikan kualitasnya tetap terjaga," ucap Indah.

 
Berita Terpopuler