Ilmu Medis Modern Buktikan Cara Minum Rasulullah SAW Ampuh Cegah Penyakit 

Rasulullah SAW ajarkan adab saat minum kepada umatnya

www.freepik.com
Ilustrasi minum. Rasulullah SAW ajarkan adab saat minum kepada umatnya
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sunnah fi’liyah (perbuatan) Rasulullah SAW tak lepas pula dari bimbingan Allah SWT. Sunnah tersebut meliputi kebiasaan sehari-hari Rasulullah SAW dari bangun tidur sampai hendak kembali tidur di malam hari. 

Baca Juga

Di antara sunnah tersebut adalah, tata cara Rasulullah SAW minum. Seperti apakah cara Rasulullah SAW minum? Dalam hadits dikatakan sebagai berikut:

عن أنس بن مالك رضي الله عنه أَنَّ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كان يَتَنَفَّسُ في الشَّرَابِ ثَلَاثًا.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW biasa meneguk minuman dengan sebanyak tiga tegukan. (HR Bukhari dan Muslim)

Adapun penjelasan atas hadits tersebut, yaitu setiap kali Nabi SAW minun, maka beliau akan meneguknya dengan tiga kali tegukan. Nabi SAW meminum air, lalu memisahkan gelas dari mulutnya, kemudian meminumnya kembali untuk kedua kali, kemudian memisahkan gelas dari mulutnya, lalu beliau minum lagi untuk yang ketiga kali.

Nabi Muhammad SAW tidak bernafas di dalam gelas tersebut. Beliau bernafas di setiap jeda tiga kali tegukan tersebut. Artinya, setelah tegukan pertama, beliau memisahkan gelas dari mulutnya, lalu bernafas.

Lalu meneguk kembali untuk yang kedua kali, kemudian memisahkan gelas dari mulutnya, bernafas, lalu meneguknya lagi untuk yang ketiga kali.

Dr Nadiah Thayyarah dalam "Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" menjelaskan, Imam Muslim dan para penulis kitab Sunan meriwayatkan melalui jalur Abu Ashim, bahwa Nabi bersabda, "Cara seperti ini lebih memuaskan, lebih bisa menghilangkan dahaga dan lebih sehat."

Sebagian ulama mengatakan bahwa larangan bernapas saat minum sama halnya dengan larangan untuk meniup minuman. Sebab, dikhawatirkan ada air liur yang masuk ke dalam air tersebut sehingga yang meminumnya merasa jijik.

 

 

Al-Qurthubi berkata, "Tujuan larangan bernapas dalam bejana ini agar air tidak terkotori oleh air liur atau bau yang tak sedap."

Ini adalah petunjuk yang diajarkan Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak. Meniup makanan atau minuman sama saja dengan tindakan yang tidak sopan atau tidak etis. Sedangkan Rasulullah adalah orang yang paling sopan dan paling menjaga etika.

Beliau SAW juga mengajarkan prinsip penting lainnya, yaitu menahan napas saat meminum seteguk air. Mengapa harus demikian? Karena jalur air atau makanan dan jalur udara terpisah pada faring (saluran pernapasan). Sehingga keduanya tidak dapat melewati jalur tersebut secara bersamaan.

"Saat seseorang menahan napas dalam waktu yang lama, maka udara akan tertahan di paru-parunya sehingga akan menekan dinding paru-paru. Akibatnya, paru-paru akan melebar dan secara bertahap akan kehilangan elastisitasnya. Dampaknya memang tidak langsung terasa, tapi secara perlahan," jelas Nadiah.

Adapun jika seseorang membiasakan diri meneguk air sambil bernapas maka lambat-laun paru-parunya akan mengembung dan napasnya menjadi pendek. Selain gangguan paru-paru, yang bersangkutan juga akan berpotensi terkena serangan jantung dan penyakit liver.

Pengembungan paru-paru adalah penyakit berbahaya. Bahkan para dokter menganggapnya lebih berbahaya daripada kanker paru-paru. Karena itu, beliau SAW memberi petunjuk agar meneguk air satu kali dan meminumnya dalam tiga tahapan. Cara ini lebih baik dalam menghilangkan dahaga dan mendatangkan kepuasan.

 

Infografis Minuman yang Paling Disukai Rasulullah - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler