Paskah, Gereja Katedral Usung Dekorasi Bernuansa Betawi Hingga IKN

Gereja Katedral juga menggunakan dekorasi wayang Paskah.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Umat Katolik mengikuti Misa Vigili Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (16/4/2022). Tahun ini, Katedral menggunakan dekorasi Betawi hingga IKN untuk perayaan Paskah 2024.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gereja Katedral Jakarta mengusung dekorasi bernuansa perpaduan budaya Betawi hingga Ibu Kota Negara (IKN) pada perayaan Paskah 2024. Gereja Katedral juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan hasil bumi.  

"Ada sudut juga dekorasi dengan menampilkan detail-detail dari Kalimantan, terkait persiapan pemindahan dari Ibu Kota di Jakarta kemudian ke IKN di Kalimantan, sehingga ada unsur Betawi dan IKN," kata Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie di Jakarta, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Susyana menjelaskan, dekorasi daur ulang menggunakan bahan-bahan yang sudah pernah dipakai, yang tersebar di beberapa titik Gereja Katedral. Salah satunya ialah di Plaza Maria.  

"Kemudian juga ada sudut display hasil bumi, terkait dengan pesta rakyat dalam rangka perayaan Paskah. Terkait dengan hasil bumi ini, kita juga sebagai umat turut diajak melestarikan alam," ucapnya.  
 
Selain itu, Susyana mengemukakan bahwa Gereja Katedral juga mengusung dekorasi siluet wayang Paskah.

"Kami juga menggunakan dekorasi wayang Paskah, ada tema Pekan Suci dari mulai Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, hingga akhirnya sekarang Minggu Paskah," ucapnya.

Adapun siluet wayang Paskah tersebut menggambarkan empat peristiwa dalam rangkaian perayaan Paskah dalam Pekan Suci. Pertama, yakni kedatangan Tuhan Yesus di Kota Yerusalem sebagai bagian peringatan Minggu Palma, dan kedua yakni ritual pencucian kaki para rasul oleh Yesus sebagai bagian dari peringatan Kamis Putih.

Ketiga, yakni peristiwa Yesus disalib di Bukit Golgota. Keempat, kedatangan Tuhan Yesus sebagai peringatan Minggu Paskah.

"Wayang Paskah tersebut melambangkan bahwa gereja peduli dan terlibat aktif melestarikan nilai-nilai luhur tradisional Indonesia adiluhung yang diwariskan dengan semangat pembaruan yang dinamis mengikuti perkembangan zaman," tutur Susyana.

Misa Paskah Pontifikasi diselenggarakan pada Ahad (31/3/2024) mulai pukul 08.30 WIB yang dipimpin oleh Kardinal Ignasius Suharyo dan Kuria Keuskupan Agung Jakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan Misa Paskah Pagi atau Misa Keluarga pada pukul 11.00 WIB.

Misa Paskah sore berlangsung pada pukul 17.00 WIB. Susyana menyebutkan, tahun ini Gereja Katedral Jakarta menyediakan kapasitas untuk 2.700 jemaat, yakni 800 di dalam gereja dan 1.900 di area luar gereja.

 
Berita Terpopuler