Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Perkiraan Waktunya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan suci Ramadhan. Di malam itulah Alquran diturunkan dan malaikat turun ke langit dunia. Segala doa yang dipanjatkan pada malam itu akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun pertanyaannya kemudian, kapan sebenarnya Lailatul Qadar? Mantan Mufti Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah, menyatakan bahwa Lailatul Qadar tetap menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Allah SWT.

Dia menjelaskan bahwa seorang Muslim bisa mendapatkan Lailatul Qadar tapi ini tergantung pada amal shaleh yang dikerjakan oleh seorang Muslim selama bulan suci Ramadhan. Karena tidak ada yang mengetahui kapan sebetulnya malam istimewa tersebut.

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?

Sebagian kalangan mencoba memperkirakan kapan Lailatul Qadar terjadi, tetapi menurut Syekh Jum'ah, hal ini didasarkan pada pengamatan. Namun, sejatinya tidak ada yang mengetahui kapan Lailatul Qadar.

"Beberapa orang mengamatinya, dan mengatakan bahwa Lailatul Qadar ada di malam ini dan itu, atau di malam lainnya, dan sebagainya," ujar Syekh Jum'ah.

Dia juga merujuk pada pandangan Imam Al-Ghazali...

Dia juga merujuk pada pandangan Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar berpindah dari tahun ke tahun, sementara Jabir bin Abdullah bersumpah bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadhan. Adapun Al-Nahas, menekankan bahwa kata "hiya" dalam Surah Al-Qadr merupakan kata ke-27.

Berdasarkan perhitungan Jabir bin Abdullah tersebut, malam ke-27 Ramadhan jatuh pada Sabtu malam, 6 April 2024. Untuk warga Muhammadiyah, malam ke-27 Ramadhan jatuh pada Jumat malam, 5 April 2024.

Kendati demikian, Syekh Jum'ah menekankan bahwa Lailatul Qadar tetap menjadi misteri dan setiap Muslim hanya bisa berusaha untuk mendapatkannya.

Lailatul Qadar memang merupakan malam yang sungguh istimewa. Disebutkan dalam hadits:

- مَن صامَ رَمَضانَ إيمانًا واحْتِسابًا غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ، ومَن قامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إيمانًا واحْتِسابًا غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda, "Siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang lalu. Dan siapa yang menghidupkan lailatul qadar (mengisinya dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari)

Ciri-ciri malam lailatul qadar di halaman selanjutnya...

Sumber: Elbalad