Keajaiban Alquran dan Sains Memantapkan Ty Mitchell Memeluk Islam

Selama mendekam di penjara, Ty merasakan hidupnya hampa.

ANTARA
Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria asal Inggris, Ty Mitchell menceritakan bagaimana perjumpaannya dengan Islam. Bukan melalui majelis taklim atau dakwah teman-temannya, tetapi hidayah Islam justru datang menghampirinya ketika ia berada di dalam sel tahanan.

Ketika itu, Ty berusia 20 tahun. Kenakalannya menyebabkan Ty harus mendekam di penjara selama empat tahun. Tidak banyak yang bisa dilakukannya selama di penjara selain menjalani rutinitas yang ada.

Selama mendekam di penjara, Ty merasakan hidupnya hampa, seorang diri dan tanpa teman. Dia hidup tapi seolah-olah tidak hidup dan dia terjebak di dalam penjara. Hingga satu ketika, Ty mulai bertanya-tanya, apa sebenanya tujuan hidupnya.

“Ketika saya mulai berpikir begitu, saya dipindahkan ke bangsal lain tapi sebelum itu, saya dimasukkan ke dalam sebuah sel selama 24 jam, dan di sana saya menemukan sebuah buku,” ujar Ty.

Oleh sipir penjara, Ty ditempatkan pada satu ruangan kosong di mana di sana hanya ada sebuah buku. Ty masih ingat betul, buku itu berjudul Panduan Gambaran Singkat untuk Memahami Islam.

Baca Juga

Selanjutnya...

“Saya tidak tahu siapa yang meninggalkan buku itu di sana. Lalu saya mengambil buku itu dan membacanya, karena memang tidak ada TV maupun yang lainnya, jadi memang hanya ada buku itu,” ujar Ty, dikutip dari channel YouTube Freshly Grounded, Rabu (21/2/2024).

“Betapa saya terpaku pada buku itu. Buku tersebut berbicara tentang keajaiban ilmiah saat ini, dan itulah yang membawaku kepada Islam,” ujarnya.

Setelahnya, ia semakin rajin ke perpustaakaan dan mencari tahu tentang Islam. Ty sangat takjub,  betapa yang disebutkan dalam Alquran yang ditulis 1.400 tahu lalu, telah banyak dibuktikan oleh sains dan temuan-temuan para ilmuwan.

Misalnya, bagaimana proses pembentukan embrio manusia, dari segumpal darah kemudian menjadi segumpal daging, kemudian mulai membentuk tulang-belulang dan mulai berkembang menyerupai bentuk manusia.

“Bagaimana embrio berkembang di dalam tubuh seorang wanita, bagaimana tahapan yang dilaluinya seperti apa, kemudian dia berbicara tentang gunung atau tentang bumi, udara, tentang lautan,” kata Ty Mitchell.

Selanjutnya...

Bukti-bukti ilmiah yang mampu dijelaskan oleh Alquran membuat Ty Mitchell memantapkan hatinya memeluk Islam. Namun, karena lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya serta teman-temannya tidak ada yang Muslim, membuat Ty pada mulanya mengalami kesulitan menjalani hari-harinya sebagai seorang Muslim.

Pada unggahan di media sosialnya tahun 2016, Ty menampilkan foto anak laki-lakinya yang tengah duduk di atas sajadah kecil. Pada Ramadhan 2023, Ty menampilkan fotonya bersama Mufti Menk atau Ismail ibn Musa Menk, seorang ulama asal Zimbabwe.

Di tahun yang sama, Ty Mitchell juga mengunggah fotonya bersama ayahnya yang telah memeluk Islam. “Alhamdulillah, Allah membimbing siapa yang dia inginkan. Ayah saya menjadi Muslim adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada saya, saya berdoa untuk ini. Selamat hari Ayah,” tulis Ty Mitchell.

 
Berita Terpopuler