Selepas Penghitungan Suara Pemilu, Anggota KPPS di Klaten Meninggal

Dilaporkan ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia di Klaten.

Republika/Thoudy Badai
(ILUSTRASI) Rekapitulasi penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN — Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia selepas menjalankan tugas pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Anggota KPPS bernama Joko Basuki (55 tahun) itu dikabarkan sempat mengeluhkan sakit kepala.

Baca Juga

Joko bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper. “Korban bertugas mulai dari pemungutan suara hingga selesai perhitungan pada Kamis (15/2/2024) dini hari,” kata Komisioner KPU Kabupaten Klaten Muhammad Ansori, saat dihubungi awak media, Jumat (16/2/2024). 

Ansori menjelaskan, anggota KPPS itu mengikuti penghitungan suara hingga selesai dan ke kantor Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lanjutan. Pulang dari kantor balai desa, anggota KPPS itu dikabarkan mengeluhkan sakit kepala kepada keluarganya.

“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pedan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis sore, sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ansori.

Ansori mengatakan, dilaporkan ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia di Klaten. Selain di Kecamatan Ceper, sebelumnya dilaporkan seorang anggota KPPS meninggal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

 
Berita Terpopuler