Harapan Kaka Slank Usai Pemilu: Pemerintah Dirikan Sekolah Gratis Dukung Budaya Indonesia Mendunia

Harapan sekolah gratis agar semakin banyak orang pintar di Indonesia.

network /
.
Red: Partner

Vokalis Slank, Kaka. Vokalis Slank Kaka berharap sekolah gratis usai Pemilu 2024. Foto: Republika

REPUBLIKA KIDS -- Hai Kids... Vokalis grup band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau Kaka Slank berharap pemerintah bisa menerapkan sekolah gratis usai Pemilu 2024. Harapan sekolah gratis agar semakin banyak orang pintar di Indonesia.

"Harapannya sekolah gratis jadi makin banyak orang pintar, jadi peluang untuk dibodoh-bodohi kecil," katanya saat ditemui di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta, Rabu (15/2/2024) seperti dinukil dari Antara.

Kaka, yang mencoblos di TPS 31 bersama istri dan anaknya, mengatakan sekolah bisa jadi tempat untuk menerapkan sistem politik sedari dini. Dengan adanya sekolah gratis akan semakin banyak masyarakat yang pintar sehingga tidak mudah dibodohi.

BACA JUGA: Kenapa Tinta Pemilu Berwarna Ungu?

Hal itu yang juga menjadi pertimbangannya dalam memilih calon presiden dan calon legislatif yang mendukung soal pendidikan. Ia juga melihat dari latar belakang para kandidat yang ia kenal dan mengetahui track record dari calon tersebut.

Selain soal pendidikan, Kaka juga menaruh perhatian pada seni dan budaya yang ia harap juga semakin diperhatikan oleh pemerintah agar budaya Indonesia bisa mendunia. Menurut dia, kebudayaan juga harus dipandang sebagai hal utama.

"Kebudayaan juga harus dipandang sebagai hal utama untuk bangsa ini karena jangan cuma ngomong Indonesia budayanya kuat tapi kalau nggak support dari pemerintah enggak jadi apa-apa juga," katanya.


BUDAYA INDONESIA MENDUNIA SEPERTI K-POP

Mengambil contoh dari kebudayaan Korea Selatan yang bisa mendunia dengan pop kulturnya, ia berharap dengan budaya Indonesia yang lebih banyak dapat didukung pemerintah pada periode mendatang. Pria kelahiran 1974 ini juga mengaku sering bertukar pendapat dengan anak dan istrinya tentang politik.

Ia pun membebaskan anaknya untuk memilih calon presiden maupun legislatif yang dikehendaki dengan mencari latar belakang para kandidat dari internet. "Belajar demokrasi yang paling sederhana kan di rumah, jadi dari dulu sih begitu. Sudah punya KTP berarti sudah dewasa sudah nggak pantas gue suruh-suruh, sudah pilihan mereka," kata Kaka.

BACA JUGA: Bolehkah Perempuan Berdandan, Memakai Minyak Wangi dan Celak?

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat. Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

BACA JUGA: Tips Menjaga Kebersihan Botol dan Dot Bayi Agar Bebas Bakteri

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

 
Berita Terpopuler