Dua Gol Haaland Antarkan Manchester City ke Puncak Klasemen Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erling Haaland membawa Manchester City naik ke puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Dua gol Erling Haaland membantu City menaklukkan Everton 2-0 di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (10/2/2024) malam.

City kini mengoleksi nilai 52 dari 23 laga, unggul satu poin dari Liverpool yang kini berada di posisi kedua dan baru akan bertanding pada pukul 22.00 WIB malam ini. Sementara Everton masih terjebak di zona degradasi, posisi 18 dengan nilai 19.

Seperti biasa, City menggebrak sejak awal. Pasukan Biru Langit berupaya mendominasi. Mereka langsung gencar mengurung pertahanan tim tamu.

Namun justru the Toffees yang menebar ancaman terlebih dahulu. Pada menit kedelapan, Dominic Calvert-Lewin mendapat umpan terobosan dari rekannya di kotak penalti tuan rumah. Sayang, ia belum bisa menaklukkan Ederson Moraes.

Upaya Calvert-Lewin berbuntut pelanggaran terhadap Ederson. Kakinya mengenai dada sang kiper. Pertandingan sempat terhenti selama beberapa menit.

Setelahnya, Man City kembali ke jalur ideal mereka. Rodri dan rekan-rekan melakukan operan kombinasi. Itu sedikit memaksa para penggawa Everton bermain keras untuk menghentikan City.

Sampai setengah jam berlalu, belum ada perubahan di papan skor. Meski dominan, City kesulitan menembus pertahanan the Toffees. Anak asuh David Moyes disiplin mengawal areanya, terutama saat meredam sisi sayap mengalirkan bola ke tengah.

Pada menit ke-31, tuan rumah mendapat kans melalui Julian Alvarez. Pria Argentina itu memanfaatkan umpan rekannya. Sayang, sepakan Alvarez masih bisa diblok salah seorang bek Everton.

The Toffees berupaya melakukan serangan balik. Namun bukan perkara mudah untuk keluar dari tekanan lawan. Berbagai upaya Dwight McNeil dkk bisa diredam sang raksasa. 

Alvarez kembali menebar ancaman di menit ke-36. Ia lolos dari jebakan offside. Sepakannya masih bisa ditepis Jordan Pickford.

Memasuki pengujung babak pertama, Everton berani memegang bola lebih lama. Anak asuh Sean Dyche melakukan operan pendek di area sendiri yang berisiko. 

Sebaliknya City masih dengan pola yang sama. Tempo permainan sedikit menurun. Para penggawa the Sky Blues mencoba melepaskan tendangan jarak jauh.

City mendapatkan peluang lewat Alvarez saat bek City melakukan blunder. Namun operan Alvarez kepada Erling Haaland tak akurat dan justru mengarah ke kiper Everton Pickford.

Dalam sisa waktu yang ada, tak terlihat perubahan. Skor kacamata bertahan hingga turun minum. Statistik menunjukkan City melepaskan sembilan tendangan yang tak satu pun mengarah ke gawang. Sebaliknya Everton hanya tiga, tapi satu upaya mengarah ke gawang.

Selepas jeda, intensitas meningkat. Nuansa pertandingan tak jauh berbeda dengan situasi di 45 menit awal. Tuan rumah langsung tancap gas.

Melihat timnya masih buntu, Pep Guardiola memasukkan Kevin De Bruyne dan Kyle Walker menggantikan Matheus Nunes dan Manuel Akanji.

Kehadiran De Bruyne membuat serangan-serangan City semakin tajam. Puncaknya dalam satu situasi sepak pojok, pertahanan kokoh Everton runtuh juga.

Dari bola tendangan sudut oleh Alvarez dari sisi kiri pertahanan Everton, Ruben Dias menyambar bola dengan sundulan. Terjadi kemelut yang membuat sapuan bola 

mengarah ke Erling Haaland di tiang jauh. Sekali kontrol, Haaland melepaskan tendangan yang memecah kebuntuan pada menit ke-71. 

Kubu tamu mencoba bereaksi. Namun sulit bagi the Toffees menciptakan peluang. Sekitar lima menit menjelang waktu normal berakhir, jala Merseyside Biru kembali bergetar. Lagi-lagi Haaland yang berhasil memperdaya Pickford.

Kali ini, Haaland memenangi duel satu lawan satu dengan bek Everton lewat serangan balik. Tubuhnya yang kokoh membuat penjaganya roboh dan dengan mudah Haaland melepaskan tendangan kaki kiri yang menaklukkan Pickford untuk kali kedua.

City masih punya satu peluang elwat De Bruyne, tapi sampai duel usai, papan skor tetap menunjukkan angka 2-0 untuk keunggulan the Sky Blues.