Google Gandeng Deretan Brand Besar Hadirkan Fitur Passcode

Google ingin sepenuhnya menggantikan password dengan passcode.

Freepik
Ilustrasi passcode. Kunci sandi (passcode) kini mulai kerap digunakan di banyak aplikasi untuk menggantikan kata sandi (password).
Rep: Shelbi Asrianti  Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunci sandi (passcode) kini mulai kerap digunakan di banyak aplikasi untuk menggantikan kata sandi (password). Cara itu terbilang lebih aman karena menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah untuk membuka kunci.

Baca Juga

Selain memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi, kunci sandi juga jadi alternatif yang lebih mudah, sebab pengguna aplikasi tak perlu khawatir melupakan kata sandi dengan susunan huruf dan angka yang rumit. Banyak brand populer telah menggunakan kunci sandi.

Itu termasuk Adobe, eBay, PayPal, dan TikTok, dan diharapkan ada lebih banyak perangkat yang mendukung autentikasi kunci sandi di masa mendatang. Kini, Google menggandeng deretan brand besar untuk membuat pengguna lebih nyaman memakai opsi kunci sandi.

Dikutip dari laman Android Police, Senin (5/2/2024),  Google ingin sepenuhnya menggantikan kata sandi dengan kunci sandi. Raksasa teknologi ini menyebut fitur tersebut sebagai "alternatif kata sandi yang lebih mudah dan aman", tersedia di ponsel Google Pixel dan tablet Pixel.

Bulan Desember 2023, fitur Pixel mencakup upgrade pada dukungan kunci sandi di "Pengelola Sandi Google". Pembaruan ini menjelajahi akun pengguna yang disimpan di "Pengelola Kata Sandi" untuk menemukan merek dan situs web apa, seperti TikTok dan Uber, yang mendukung kunci sandi.  

Mulai awal Februari 2024, upgrade sudah tersedia bagi pengguna Pixel 8 terbaru sampai Pixel 5a lama, serta tablet Pixel. Metode masuk ke aplikasi yang baru ini telah digunakan oleh banyak merek, seperti Adobe, Best Buy, DocuSign, eBay, Kayak, Money Forward, Nintendo, PayPal, Uber, Yahoo! Jepang, dan dalam waktu dekat, TikTok.

Kunci sandi berfungsi serupa dengan....

 

Kunci sandi berfungsi serupa dengan cara ponsel membuka kunci, melalui biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah. Secara keseluruhan, kunci sandi bisa dianggap seperti sandi yang sangat panjang dan terbukti tidak dapat dibobol melalui beragam metode.

Sebelumnya, pengguna masuk ke berbagai situs web dengaan kata sandi, rangkaian teks, angka, dan simbil. Sekarang, sebagian besar ponsel sudah menggunakan biometrik untuk membuka kunci informasi yang disimpan dan menempelkannya ke dalam kotak masuk di situs web.  

Bisa dibilang, kunci sandi memotong perantara, sehingga pengguna bisa tetap aman sekaligus login dengan mudah. Pengelola Kredensial Google mengaktifkan dukungan kunci sandi di perangkat Android, sehingga dukungan ini akan tersedia di lebih banyak ponsel dan tablet.

 

Pengguna sudah dapat beralih ke kunci sandi pada produk Google seperti Gmail. Dengan banyaknya perusahaan besar yang digandeng Google, masa depan tanpa kata sandi yang diharapkan Google tampaknya benar-benar akan terwujud tak lama lagi.

 
Berita Terpopuler