Sejak 1948, Produksi Misua Tradisional China Tetap Bertahan

Produksinya yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia

Pekerja membuat misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Produksi mi tradisional Tiongkok di pabrik yang beroperasi sejak tahun 1948 itu memiliki 25 pekerja dengan rata-rata per hari menghabiskan sekitar 600 kilogram tepung terigu dalam produksinya yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Pekerja menjemur misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Produksi mi tradisional Tiongkok di pabrik yang beroperasi sejak tahun 1948 itu memiliki 25 pekerja dengan rata-rata per hari menghabiskan sekitar 600 kilogram tepung terigu dalam produksinya yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/Spt.

Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID,   PESAPEN. --  Pekerja menjemur misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Produksi mi tradisional Tiongkok di pabrik yang beroperasi sejak tahun 1948 itu memiliki 25 pekerja dengan rata-rata per hari menghabiskan sekitar 600 kilogram tepung terigu dalam produksinya yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. 

 

 
Berita Terpopuler