Membiasakan Diri Berpuasa Sekaligus Panen Pahala Saat Rajab

Sebenarnya tidak ada amalan yang dikhususkan dilakukan pada bulan Rajab.

Antara/Aji Styawan
Permintaan bunga meningkat pada bulan Rajab sebagai sarana berziarah kubur maupun tradisi nyadran atau bersih desa di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Red: Ani Nursalikah

Oleh : Ani Nursalikah, Jurnalis Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID,

Tidak terasa sudah lewat sepekan umat Islam memasuki bulan Rajab. Setelah Rajab, diikuti dengan bulan Sya'ban, kemudian tibalah bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Baca Juga

Bulan Rajab 1445 H dimulai pada 13 Januari 2024 dan berakhir pada 10 Februari 2024 berdasarkan Kalender Hijriyah Kementerian Agama.  Rajab menjadi pengingat bahwa Ramadhan sudah di depan mata. Di bulan ini, ada sejumlah amalan yang memiliki keistimewaan.

Mereka yang menjalankannya akan diganjar pahala yang berlipat. Rajab bisa menjadi persiapan berpuasa Ramadhan sehingga ketika Ramadhan tiba, ibadah bisa makin optimal.

Sebenarnya tidak ada amalan yang dikhususkan dilakukan pada bulan Rajab. Muslim hanya dianjurkan memperbanyak amal shaleh.

Namun, ada beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan Muslim di bulan Rajab. Pertama, memperbanyak puasa. Para salafus shalih memberikan teladan berpuasa sunnah di bulan Rajab sebagai bagian dari bulan haram.

Ada sejumlah waktu yang dianjurkan untuk berpuasa, yakni pada tanggal 1 Rajab, Kamis pekan pertama bulan Rajab, pada hari Nisfu Rajab (15 Rajab), 27 Rajab, dan puasa pada awal, pertengahan dan akhir bulan Rajab. Namun, jika tidak mampu lakukan puasa sunnah sekurang-kurangnya sehari pada Rajab.

Kedua...

Kedua, membaca Alquran. Mulai biasakan diri dengan memperbanyak tilawah Alquran sehingga ketika bulan Ramadhan target khatam Alquran menjadi lebih mudah dicapai.

Ketiga, memperbanyak dzikir Rajab. Salah satu dzikir Rajab yang bisa dilakukan untuk memohon ampunan adalah sebagai berikut.

"Rabbighfirli warhamni watub 'alayya."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.

Penulis juga ingin mengingatkan untuk membayar utang puasa Ramadhan. Coba ingat-ingat, apakah masih ada utang puasa Ramadhan yang belum dibayar. Karena berada di dalam bulan Rajab, menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab bisa dilakukan.

Mengganti utang puasa Ramadhan atau qadha puasa hukumnya wajib. Imam Zakaria al-Anshori dari kalangan mashab Syafi'i dalam Kitab Fattawa al-Azhar mengatakan jika tidak mampu, seorang Muslim dibolehkan menggunakan hukum maqbul, yaitu melakukan qadha sembari puasa sunnah.

Pekan lalu, Muhammadiyah telah...

Pekan lalu, Muhammadiyah telah mengumumkan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah/2024. Muhammadiyah menetapkan satu Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024.

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, awal Ramadhan lumrah terjadi pada setiap tahun. Bahkan kalendar yang dikeluarkan organisasi Islam maupun negara juga telah lebih dulu menentukan awal Ramadhan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menghormati keputusan Muhammadiyah tersebut. Ia menjelaskan NU baru akan menentukan 1 Ramadhan setelah melihat hilal pada saatnya nanti.

Akhirnya, penulis ingin mengingatkan doa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang dibaca ketika memasuki bulan Rajab.

"Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’bana waballighnaa ramadhaana."

Artinya, Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, (HR al-Baihaqi dalam Fadha’il al-Auqat).

 
Berita Terpopuler