FAA Selidiki Boeing Akibat Copotnya Pintu Pesawat Alaska Airlines

FAA menyebut insiden copotnya panel kabin 737 Max 9 tidak boleh terjadi.

AP Photo/Lindsey Wasson
Pesawat Boeing Model 737-9 MAX milik Alaska Airlines akan diselidiki oleh FAA.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Penerbangan Amerika Serikat (FAA) menyatakan tengah menggelar penyelidikan terhadap Boeing terkait kecelakaan yang terjadi pekan lalu. Ketika itu, panel kabin pada pesawat 737 Max 9 copot saat di udara.

"Insiden ini seharusnya tidak pernah terjadi dan tidak boleh terjadi lagi," kata FAA pada Kamis (11/1/2023).

FAA secara resmi memberitahukan Boeing bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Investigasi dilakukan untuk menentukan apakah Boeing tak bisa memastikan produk jadi sesuai dengan desain yang sudah disetujui dan berada dalam kondisi aman untuk dioperasikan sesuai dengan aturan FAA.

Penyelidikan ini digelar setelah terjadi insiden yang menimpa pesawat Boeing Model 737-9 MAX milik Alaska Airlines yang kehilangan pintu penumpang tipe "plug" dan masalah lainnya. FAA pada Sabtu pekan lalu sudah mengeluarkan perintah pengandangan untuk 171 unit pesawat Boeing 737 MAX 9.

Baca Juga

Pesawat-pesawat itu akan ditinjau aspek keamanannya setelah terjadi kecelakaan di udara yang menyebabkan pendaratan darurat pesawat penumpang di atas negara bagian Oregon di Amerika Serikat. Alaska Airlines pada Rabu menyatakan akan membatalkan seluruh penerbangan yang menggunakan Boeing 737 MAX 9 hingga Sabtu.

Pesawat Delta dan Icelandair terlihat dari jendela pesawat pada area door plug Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines. Pesawat jenis tersebut diinspeksi di fasilitas Seattle-Tacoma International Airport pada Rabu (10/1/2024) di Seattle-Tacoma, Washington DC, AS. - (AP Photo/Lindsey Wasson)


"Praktik pabrikan Boeing harus mematuhi standar keselamatan tingkat tinggi yang secara hukum harus dipenuhi," kata FAA.

 
Berita Terpopuler