Baca Doa Ini Agar Allah SWT Jauhkan dari Kesulitan Hidup yang Bertubi-tubi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia pasti pernah mengalami cobaan. Agar terbebas dari kesulitan hidup, umat Islam pun dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Karena, Allah SWT tidak akan menolak orang-orang yang menengadahkan kedua tangannya.  

Imam Al-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits bahwa “Allah akan malu, apabila ada seorang hamba yang menengadahkan kedua tangannya, lalu menolaknya dalam keadaan hampa dan sia-sia.”

Sudah selayaknya seorang hamba meluangkan waktunya untuk menemui Allah, meraih kedermawanan-Nya. Dalam hadits lain, At-Tirmidzi juga meriwayatkan bahwa “Allah akan marah jika hamba-Nya tidak mau berdoa kepada-Nya.” Sebab, orang yang tidak mau berdoa adalah orang yang sombong dan tidak tahu diri. Berikut salah satu doa yang bisa diamalkan agar terbebas dari kesulitan hidup: 

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ

Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini'matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta. A'udzubika min syarrima shana'tu. 

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertobat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertobat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau. Aku berlindung dari keburukan yang aku perbuat." (Shahih Bukhari) 

Doa Allahumma anta Rabbi di atas juga dikenal sebagai Sayyidul Istighfar atau rajanya istighfar. Dengan membaca doa istighfar ini, Allah akan memberikan kelapangan dan jalan keluar atas setiap kegundahan dan masalah yang kita alami.  

Anjuran berdoa...

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: 5 Pilihan Doa Ini Bisa Jadi Munajat kepada Allah SWT Perlancar Rezeki

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”