Islam tak Menyuruh Umatnya Miskin, Justru Begini Pesan Rasulullah SAW

Islam mengajarkan pentingnya kekayaan untuk dakwah

Republika/Prayogi
Ilustrasi menghitung uang. Islam mengajarkan pentingnya kekayaan untuk dakwah
Rep: Rahmat Fajar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Hampir semua orang tampaknya ingin menjadi kaya. Dengan menjadi kaya mereka dapat membeli apapun yang diinginkan karena itu banyak yang bekerja keras agar menjadi kaya.

Baca Juga

Bagaimana Islam memandang kekayaan? Apakah boleh orang menjadi kaya? Dalam buku "Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki" karya KH Muhammad Arifin Ilham dan Muhammad Nurani mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad mendorong agar umatnya kaya raya.

Ada banyak riwayat hadis yang mengungkapkan tentang anjuran Rasulullah SAW agar umatnya kaya. 

Ibnu Umar RA berkata, aku mendengar Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ  "Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bertakwa kaya dan yang beribadah menyendiri." (HR Muslim). Riwayat lain juga mendorong agar seseorang menjadi kaya. 

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash RA, dia berkata, Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

إِنَّكَ أَنْ تَذَرَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذَرَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ ، وَلَسْتَ تُنْفِقُ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ بِهَا ، حَتَّى اللُّقْمَةَ تَجْعَلُهَا فِى فِى امْرَأَتِكَ

"Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin lalu mengemis kepada manusia dengan menengadahkan tangan mereka. Sesungguhnya apa saja yang kamu keluarkan berupa nafkah sesungguhnya itu termasuk sedekah sekalipun satu suapan yang kamu masukkan ke dalam mulut istrimu.." (HR Al-Bukhari)

Namun demikian, Rasulullah SAW juga menganjurkan agar menyisahkan harta kekayaannya tersebut dengan bersedekah. Jika tidak demikian Allah SWT akan membencinya dan bisa jadi berubah menjadi miskin.

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa sebaiknya harta kekayaan dimiliki orang saleh sehingga kekayaan tersebut dapat digunakan dengan baik yang membuat Allah SWT menyukainya. 

Baca juga: Sedang Sedih dan Gelisah Hebat? Baca Doa Rasulullah SAW Ini

Hal tersebut sesuai dengan hadits, Musa bin Ali, dari bapaknya, dia berkata aku mendengar Amru bin Ash berkata, Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  

يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ "Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang saleh." (HR Ahmad).

Ada banyak amalan yang datang dari Allah SWT agar rezekinya dilancarkan baik berupa doa, shalawat, dzikir atau sholat. Cara-cara dalam mencari rezeki atau kekayaan harus sesuai dengan tuntunan agama agar mendapatkan keberkahan. 

Karena setiap harta yang diperoleh oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT kelak. 

Jika harta tersebut diperoleh dari cara tidak baik atau dipergunakan ke jalan yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT maka akan mendapatkan balasan yang setimpal kelak di akhirat. 

Amalan rezeki... 

Amalan rezeki 

Ada banyak bacaan amalan di dalam Islam yang diijazahkan para ulama untuk membukakan pintu rezeki. Sholat, doa, zikir, dan membaca ayat-ayat Alquran tertentu di antara amalah yang dapat dibaca. 

Beberapa Asma'ul Husna adalah amalan lain untuk membukakan pintu rezeki. Dalam buku "Mengetuk Pintu Rezeki' disebutkan membaca يَا لَطِيْفٌ "Ya Lathif" (Wahai Yang Mahalembut) akan melapangkan rezeki. 

Dalam kitab Mujarabat al-Imamiyyah, "Ya Lathif" diamalkan langsung setelah sholat  pada Senin sebanyak 129 kali. Bagi yang mengamalkan "Ya Lathif" akan dianugerahi harta yang melimpah oleh Allah SWT. 

Pendeknya amalan ini diyakini memudahkan seseorang untuk menghafalkan dan mengamalkannya. Hanya dibutuhkan kesungguhan seseorang untuk mengamalkannya. 

Selain "Ya Lathif" ada amalan pendek lainnya yang dapat melapangkan rezeki yakni يَاغَنِيٌّ "Ya Ghaniyy" (Wahai Yang Mahakaya). Amalan ini dibaca di antara sholat Isya dan subuh sebanyak 1.600 kali. Bagi seseorang yang mengamalkannya akan menjadi orang kaya. 

Sebaiknya membaca doa khusus setelah membaca amalan tersebut. Salah satunya doa dari Rasulullah SAW untuk melapangkan rezeki: 

يا رازِقَ الْمُقِلّينَ، وَيا راحِمَ الْمَساكينَ، وَيا وَلِىَّ الْمُؤْمِنينَ، وَيا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتينَ، صَلِّ عَلى‌ مُحَمَّدٍ وَاهْلِ بَيْتِهِ، وَارْزُقْنى‌ وَعافِنى‌، وَاكْفِنى‌ ما اهَمَّنى‌

"Ya raziqul muqillin, ya rahimal-masakin, ya waliyyal-mu'minin, ya dzal-quwwatil-matin, shalli 'ala muhammadin wa ahli baitihi war-zuqni wa 'afini wakfini ma ahammani" 

Baca juga: Ketika Dilanda Kesulitan Hidup, Bacalah Dzikir Istimewa Rasulullah SAW Ini

Artinya: "Wahai Pemberi rezeki kepada mereka yang kekurangan, Wahai Yang Maha Pengasih kepada kaum miskin, Wahai Yang Mahapenolong kepada mereka yang beriman, wahai Pemilik kekuatan yang teguh, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan berilah aku rezeki, lindungilah aku dan  hilangkanlah kesedihanku."   

 
Berita Terpopuler