Pertarungan Sebenarnya Pilpres 2024 Ada di TPS

Penempatan saksi di TPS akan menjadi alat penentu Pilpres 2024.

Republika.co.id
Indigo Network bersama Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju menggelar talkshow Pilpres 2024 Satu Putaran.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indigo Network bersama Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju menggelar talkshow bertema 'Menakar Pilpres Satu Putaran' di Jakarta, Sabtu (6/1/2024). Direktur Eksekutif Indigo Network, Radian Syam menjelaskan, para pasangan calon presiden dan wakil presiden harus menyiapkan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) yang paham UU Pemilu.

Hal itu karena pertarungan sebenarnya ada di TPS. "Jangan teriak curang, tapi tidak kuat saksi dan bukti saat 14 Februari 2024," ujar Radian.

Menurut dia, penempatan saksi di TPS akan menjadi alat penentu Pilpres 2024, berlangsung satu putaran atau tidak. Tak hanya itu, Radian berpesan, pasangan yang kalah jangan pernah menuduh ada kecurangan jika tidak miliki data.

"Semua ada aturan mainnya ada lembaga pengawas pemilu Bawaslu, jika ada indikasi penyelenggara pemilu melanggar etik ada DKPP, dan nanti jika ada perselisihan hasil pemilu ada Mahkamah Konstitusi," ujar dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Ketum Repnas Anggawira menyebutkan, tren survei pasangan Prabowo-Gibram terus naik. Hal itu diikuti dengan semangat para relawan, pendukung, dan simpatisan untuk menang semakin berkobar.

"Banyak yang bergabung ke Prabowo-Gibran, apalagi pascadebat cawapres kemarin, Mas Gibran tampil on fire," ujar Anggawira yang merupakan Co Founder Indigo Network.

Sementara itu, peneliti Indigo Networks lainnya, yakni Ikhsan Tualeka, Tantan Taufik Lubis, Maikal Febrian memiliki pandangan yang hampir sama, pilpres berlangsung dua putaran masih terbuka cukup lebar. Selain merujuk hasil lembaga survei domestik maupun internasional, juga karena masih ada waktu sebulan bulan ke depan untuk berjuang mendapatkan suara swing voters.

 
Berita Terpopuler