Istighfar kan Minta Ampunan, Kok Malah Datangkan Rezeki? Begini Penjelasannya

Istighfar merupakan ungkapan permohonan ampunan.

Republika/Raisan Al Farisi/ca
Tobat lebih dari sekadar mengucapkan lafaz istighfar, tetapi menuntut persyaratan lebih banyak.
Rep: Umar Mukhtar Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istighfar memiliki banyak manfaat bagi seorang hamba, baik di dunia dan akhirat. Di antaranya yaitu dikaruniai kebahagiaan, ketenangan ketentraman jiwa dan hati serta kenikmatan yang besar.

Baca Juga

Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Hud ayat 3:

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ

"Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)." (QS. Hud ayat 3)

Salah satu Asma Allah adalah Al Ghafar yang berarti Mahapengampun. Dia-lah Pemilik Ampunan. Maka sepatutnya seorang Muslim memohon ampunan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dan juga limpahan rezeki. Mengucapkan istighfar adalah penghapus dosa maupun keburukan.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda soal keutamaan mengucapkan istighfar dan kaitannya dengan datangnya rezeki dari jalan yang tidak diduga-duga. Berikut haditsnya:

عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قَال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ) رواه أبو داود (1518) وابن ماجه (3819) ، وأحمد في "المسند" (1/248) ، والطبراني في "المعجم الأوسط" (6/240)، والبيهقي في "السنن الكبرى" (3/351) ، وغيرهم .

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang biasa beristighfar, maka Allah SWT telah memberi jalan keluar untuknya dari semua kesulitan dan dari semua kegalauan mereka, serta memberi rezeki-Nya dari tempat yang tidak diduga-duga."

Hadits tersebut dikeluarkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dalam Al Musnad, Ath Thabrani dalam Al Mu'jam Al Awsath, dan Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubro serta lainnya.

Waktu yang tepat untuk beristighfar

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Adapun kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan istighfar untuk mendapatkan rezeki, yaitu boleh beristighfar di waktu kapan pun setiap saat. Tidak ada waktu yang ditetapkan untuk melakukan amal ibadah apapun, kecuali jika telah diturunkan perintah untuk melakukannya seperti ketentuan waktu-waktu sholat.

Namun seorang Muslim perlu meluruskan niatnya saat beristighfar. Ketika beristighfar, wajib meluruskan niatnya hanya untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Karena, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. Tirmidzi)

 

 

 
Berita Terpopuler