Ada Mertua Tanya Soal Istri Anaknya Bekerja tapi tak Urus Rumah, Ini Jawab Mamah Dedeh
Mamah Dedeh mendapat pertanyaan dari seorang mertua tentang menantu perempuannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cara pendakwah Mamah Dedeh dalam menjawab pertanyaan salah seorang jamaahnya menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Potongan video dakwahnya beredar luas di media sosial X.
Dalam cuplikan video itu terlihat Mamah Dedeh tengah menjadi pembicara di acara salah satu televisi. Ada salah satu penonton di tempat acara bertanya kepada Mamah Dedeh mengenai anak dan menantunya yang sama-sama bekerja.
Menurut jamaah tersebut, anak laki-lakinya pulang bekerja masih mengurusi rumah tangga, namun istrinya lepas tangan dengan pekerjaan rumah. Meski begitu, sang ibu mengatakan menantunya sayang dengan suami, yaitu anak laki-laki dari ibu tersebut, dan dia sebagai mertua.
Mendengar persoalan tersebut, Mamah Dedeh merespons dengan menyebut bahwa hal tersebut sudah menjadi risiko pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja. Apalagi, sebelum menikah, pihak laki-laki sudah tahu kalau pihak perempuan bekerja.
Mamah Dedeh kemudian memberi solusi, yaitu pria sebagai kepala keluarga mencari asisten rumah tangga untuk membantu mengurusi urusan rumah.
“Ya sudah, dia kepala keluarga, nyari orang buat ngurusin rumah tangga karena dia kepala keluarga,” ujar Mamah Dedeh, dikutip dari potongan video yang viral di media sosial X, Jumat (29/12/2023).
Mamah Dedeh juga menasihati agar ibu dari anak laki-laki untuk tidak menyalahkan menantu karena akan membuat anak sendiri sombong. "Nyalahin mantu mulu, salah ente. Jadi gede kepalanya tuh anak Anda," katanya.
Selain itu, Mamah Dedeh juga mengungkapkan tugas orang tua adalah menasihati anak sendiri dan menantu. Rumah tangga, menurut pendakwah berusia 72 tahun itu, merupakan milik bersama.
“Tugas kita orang tua nasihatin Anak kita, nasihatin mantu kita, walaupun Anak (sendiri) jangan kita belain. Rumah tangga milik bersama, begitu,” ujar Mamah Dedeh.
Jawaban Mamah Dedeh ini dikomentari oleh banyak warganet. Salah satu akun @xxicxist menulis, “Mamah Dedeh adalah contoh bahwa kalau pemahaman agamanya benar, kita gak perlu teori lain. Sederhana tapi sering gak dicoba pahami sama orang-orang. 'Risiko ditanggung penumpang,' ketika dua-duanya sudah tahu apa yang akan dihadapi. Sesederhana itu.”
Ada akun @xxlixlowerr_ juga yang berkomentar, "Teruntuk mamah2 di luar sana, stop ikut campur urusan rumah tangga anak!"