Perahu di Pangandaran Terhantam Ombak, Satu Orang Nelayan Meninggal, Dua Selamat 

Nelayan berinisial S (57 tahun) itu diketahui merupakan seorang kepala sekolah.

Dok JQR
Perahu nelayan tengelam setelah dihantam obak. (Ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang nelayan dilaporkan meninggal dunia usai perahu yang ditumpanginya terhantam ombak di wilayah perairan Palatar Agung, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (23/12/2023). Nelayan berinisial S (57 tahun) itu diketahui merupakan seorang kepala sekolah di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. 

Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin, mengatakan, awalnya korban bersama dua orang nelayan lainnya melaut pada Sabtu malam di wilayah perairan Palatar Agung untuk mencari ikan layang. Namun, pada sekitar pukul 23.00 WIB, perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak.

"Dua selamat atas nama Otong dan Hendra. Satu orang inisial S dalam pencarian," kata dia saat dikonfirmasi, Ahad (24/12/2023).

Setelah dilakukan pencarian, korban yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan pada Ahad pada sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan di sisi pantai dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan di Palatar Agung dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.

Edwin mengatakan, usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka. Ia juga mengimbau para nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut.

 
Berita Terpopuler