Gibran 'Jebak' Cak Imin Soal SGIE, Ini Pertanyaan Jokowi ke Prabowo pada 2014

Jokowi sempat bertanya TPID ke Prabowo pada 2014.

Republika/Thoudy Badai
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersalaman dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) saat Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terhadap cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar soal SGIE mengingatkan kejadian yang  serupa pada pilpres 2014. Pada 2014, Presiden Jokowi Widodo sempat bertanya ke pesaingnya saat itu Prabowo Subianto. 

Baca Juga

Saat debat capres kedua di Hotel Gran Melia, Jakarta, Ahad (15/6/2021), Joko Widodo (Jokowi) menanyakan kepada Prabowo Subianto bagaimana caranya meningkatkan TPID. 

Pertanyaan itu tak langsung dijawab Prabowo. Mantan Danjen Koppasus itu bertanya terlebih dahulu kepada Jokowi apa singkatan dari TPID tersebut. "Singkatan TPID ini bagaimana pak?" tanya Prabowo kepada Jokowi.

Jokowi pun menjawab pertanyaan Prabowo, "TPID ini untuk tim pengendalian inflasi daerah pak Prabowo."

TPID diketahui adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah. artinya, Jokowi tak memasukkan kata pemantauan pada singkatan TPID tersebut. 

Dalam situs BI dijelaskan inisiatif pembentukan TPID dimulai sejak 2008 dengan dukungan dari berbagai kalangan, khususnya di daerah. Saat initelah terbentuk 93 TPID di 33 provinsi yang mencerminkan semakin tingginya kesadaran daerah terhadap implikasi inflasi bagi kegiatan pembangunan dan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum.

Keberadaan TPID juga menekankan pentingnya kerangka kerjasama yang lebih bersinergi antar daerah sejalan dengan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. 

Dalam debat cawapres kemarin, Gibran bertanya kepada Cak Imin tentang bagaimana caranya menaikkan skor dan peringkat Indonesia dalam SGIE.  "Gus Muhaimin Ketua Umum dari partai PKB, saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE ? Terimakasih," ujar Gibran 

 

 

Cak Imin pun mengaku tak paham soal SGIE. Dia pun kembali bertanya kepada Gibran apa itu SGIE. "Terus terang SGIE saya enggak paham. SGIE itu apa ?," tanya Cak Imin

Moderator kemudian meminta Gibran menjelaskan apa arti SGIE. SGIE merupakan state of global islamic economy. 

SGIE adalah praktik ekonomi syariah di Indonesia yang terus tumbuh di tengah tantangan pemulihan ekonomi nasional. Terbukti, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard (31/3), Indonesia mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Prediksi hanum

Sementara itu, Jagat X dihebohkan dengan tepatnya prediksi Hanum Salsabiela Rais terkait pertanyaan yang diajukan cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam forum debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat (22/12/2023) malam WIB.

Putri pendiri Partai Ummat Amien Rais tersebut mengingatkan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres Mahfud MD terkait pertanyaan jebakan yang diajukan Gibran. Adapun Partai Ummat mendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin (Amin).

Pak @cakimiNOW & @mohmahfudmd hati-hati pertanyaan Gibran nanti kemungkinan besar sifatnya menjebak dengan melempar pertanyaan di luar pemahaman kebanyakan terhadap istilah yang masih nonpopuler. Persis @jokowi saat bertanya 'TPID' di 2014 & Unicorn di 2019. Tujuannya hanya mempermalukan," ucapnya melalui akun X @hanumrais dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Prediksi Hanum Rais itu disampaikan sebelum debat cawapres 

Prabowo Bangga

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku bangga penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung di Jakarta, Jumat malam.

"Saya sangat bangga tadi, kalau saya seorang guru yang memberi nilai 9,9 dan menurut saya ini objektif," kata Prabowo usai menonton debat secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat.

Menurut Prabowo, Gibran telah memberikan argumentasi yang tepat dalam menjawab setiap pertanyaan panelis.

Dia pun memuji gagasan dari pasangan calon lain yang dianggap positif serta bertujuan untuk membangun bangsa. Prabowo yakin kehadiran Gibran dapat menjadi perwakilan anak muda dalam memajukan bangsa.

"Nanti generasi penerus generasi muda akan lewat menuju Indonesia emas Indonesia hebat Indonesia adil dan makmur, selamat mas Gibran," kata dia.

Sebelumnya, dalam beberapa sesi Gibran sempat beradu argumentasi dengan calon wakil lain. Salah satu yang menjadi sorotan adalah perdebatan dengan Muhaimin Iskandar ketika membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). "Saya ingat sekali Gus Muhaimin ini dulu sempat meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana gak konsisten. Dulu mendukung sekarang gak mendukung karena jadi calon wakilnya pak Anies yang mengusung perubahan," kritik Gibran.

Gibran juga sempat melayangkan pertanyaan soal SGIE kepada Muhaimin Iskandar yang pada awalnya tidak bisa dijawab ketua umum PKB itu.

 

 

 
Berita Terpopuler