Doa Ini Mengumpulkan Semua Keinginan Rasulullah SAW Selama di Dunia

Doa salah satu ikhtiar meminta kebaikan dan dijauhkan keburukan

Republika/Thoudy Badai
Berdoa (Ilustrasi). Doa salah satu ikhtiar meminta kebaikan dan dijauhkan keburukan
Rep: Imas Damayant Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Suatu saat para sahabat pernah bertanya tentang banyaknya doa Rasulullah SAW dan tak mampu menghafal saking banyaknya, lalu Rasulullah SAW memberikan doa yang mengumpulkan semua doa itu. 

Baca Juga

Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan sejumlah bacaan doa harian, berikut lafadznya: 

اللَّهُمَّ إنِّي أسَألُكَ مِنْ خَيْر مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ محمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم – ؛ وأعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا استَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم -، وأنتَ المُسْتَعانُ ، وَعَليْكَ البَلاَغُ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللهِ

Latin: 

"Allahumma inna nas-aluka min kulli khairin maa sa-alaka minhu nabiyyuka Muhammadun, wa naudzubika min kulli syarrin masta'adzaka minhu Nabiyyuka Muhammadun wa antal musta'anu wa alaikal balaaghu wa la haula wa la quwwata illa billah."

Artinya:  

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebajikan sebagaimana yang dimohon oleh Nabi-Mu, Nabi Muhammad. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan sebagaimana yang Nabi-Mu Muhammad memohon perlindungan. Engkaulah Yang Maha Memberi pertolongan, dan kepada-Mu lah puncak segala pengharapan. Tiada daya upaya untuk meninggalkan maksiat dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali atas pertolongan Allah."

Doa yang agung ini tersarikan dari hadits yang diriwayatkan dari Tirmidzi berikut: 

وعن أَبي أُمَامَةَ – رضي الله عنه – قَالَ : دعا رسُولُ الله – صلى الله عليه وسلم – ، بدُعاءٍ كَثيرٍ ، لَمْ نَحْفَظْ مِنْهُ شَيْئاً ؛ قُلْنَا : يَا رسول الله ، دَعَوْتَ بِدُعاءٍ كَثِيرٍ لَمْ نَحْفَظْ مِنْهُ شَيْئاً ، فَقَالَ :  ألا أدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَجْمَعُ ذَلِكَ كُلَّهُ ؟ تقول : اللَّهُمَّ إنِّي أسَألُكَ مِنْ خَيْر مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ محمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم – ؛ وأعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا استَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم -، وأنتَ المُسْتَعانُ ، وَعَليْكَ البَلاَغُ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللهِ   

Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa dengan doa yang banyak yang tidak kami hafal sedikit pun. Kami berkata, ‘Wahai Rasulullah, engkau berdoa denagn doa yang banyak yang tidak kami hafal sedikit pun.’ Maka beliau bersabda, ‘Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang menyatukan itu semua? (Yaitu) engkau mengucapkan:

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memintanya kepada-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mintakan perlindungan darinya kepada-Mu. Dan hanya Engkaulah yang dapat dimintai pertolongan, serta Allah-lah yang mencukupi (untuk meraih harapan dunia dan akhirat). Dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan). 

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: Baca Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler