6 Fakta Tafsir Al-Ankabut Ayat 14 yang Dicatut Zionis Israel Jadi Selebaran untuk Gaza

Surat Al-Ankabut ayat 14 berisi tentang kisah para nabi yang agung

Dok Istimewa
Israel sebar selebaran surat Al-Ankabat ayat 14. Surat Al-Ankabut ayat 14 ini berisi tentang kisah para nabi yang agung
Rep: Fuji E Permana Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Zionis Israel menggunakan Surat Al-Ankabut Ayat 14 untuk alat propaganda. Zionis Israel membuat selebaran Surat Al-Ankabut Ayat 14 dan menyebarkannya dari atas langit Gaza Selatan dengan menggunakan pesawat tempur. 

Baca Juga

Surat Al-Ankabut Ayat 14 yang dikutip Israel mengandung arti, "Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim." Kutipan ayat itu ditulis dalam selebaran itu di samping simbol Bintang Daud dan logo tentara Israel

Berikut ini adalah fakta-fakta seputar Surat Al-Ankabut Ayat 14. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ 

“Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian, mereka dilanda banjir besar dalam keadaan sebagai orang-orang zalim.” (QS Al-Ankabut Ayat 14) 

Pertama, Surat Al-Ankabut Ayat 14 berbicara tentang Nabi Nuh Alaihissalam yang diutus kepada kaumnya yang bermukim bersamanya selama 950 tahun. Dalam waktu yang lama itu, Nabi Nuh mendakwahi kaumnya dengan berbagai cara agar tidak menyekutukan Allah Ta'ala dengan suatu apapun dan menjalankan segala perintah-Nya. 

Akan tetapi, kaum Nabi Nuh membangkang dan durhaka hingga Allah menimpakan pada mereka azab berupa banjir bandang yang menenggelamkan mereka. 

Kedua, Surat Al-Ankabut Ayat 14, hanya orang-orang zalim yang dilanda banjir besar atau menjadi korban banjir besar. Sementara orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya yakni Nabi Nuh Alaihissalam tetap selamat. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Ankabut Ayat 15. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاَنْجَيْنٰهُ وَاَصْحٰبَ السَّفِيْنَةِ وَجَعَلْنٰهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ 

“Maka, Kami selamatkan Nuh dan para penumpang bahtera serta Kami jadikannya sebagai pelajaran bagi alam semesta.” (QS Al-Ankabut Ayat 14)

Baca juga: Remehkan Rencana Satgas Maritim Bentukan Amerika Serikat, Houthi Yaman: Tak Ada Nilainya

Ketiga, Surat Al-Ankabut ayat 14 dalam penjelasan Tafsir Ibnu Katsir diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menghibur dan memotivasi Rasulullah SAW. Supaya Nabi Muhammad SAW tidak bersedih dan menyesali sikap orang-orang yang kafir yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Allah SWT menceritakan Nabi Nuh...

Allah SWT menceritakan Nabi Nuh yang tinggal di kalangan kaumnya dalam masa yang sangat lama sambil menyeru mereka untuk menyembah Allah, tapi seruan Nabi Nuh tidak menambah mereka beriman, justru malah mendustakan Nabi Nuh dan melakukan perbuatan yang melampaui batas. Sehingga hanya sedikit sekali orang yang beriman kepada Allah dan Nabi Nuh.

Hingga akhirnya mereka yang tidak beriman dan melampaui batas diazab dengan cara ditenggelamkan oleh banjir yang sangat dahsyat. 

Keempat, Surat Al-Ankabut Ayat 14 dalam penjelasan Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, pada ayat ini dibahas tentang Rasul yang pertama diutus untuk penduduk bumi dan tentang waktu panjang yang dia habiskan bersama kaumnya yaitu selama 950 tahun untuk menunjukkan kesabaran Nabi Nuh dalam menghadapi gangguan dari kaumnya. 

Ayat ini menunjukkan bahwa umat Nabi Nuh telah mendustakan Rasul-Nya dan berada dalam kesesatan. Sehingga pada akhirnya mereka dibinasakan dengan cara ditenggelamkan dalam banjir bandang akibat kezaliman mereka terhadap diri mereka sendiri. Ini adalah isyarat bagi orang-orang yang berpaling dari dakwah Nabi Muhammad SAW tentang akhir yang menunggu mereka akibat kedurhakaan yang mereka lakukan.

Kelima, Surat Al-Ankabut Ayat 14 dalam penjelasan Tafsir Al-Mukhtashar, umat Nabi Nuh setelah didakwahi selama 950 tahun ternyata mereka tetap mendustakan Nabi Nuh dan tetap dalam kekafiran. Maka mereka ditimpa banjir bandang dalam keadaan zalim dikarenakan mereka kafir kepada Allah SWT dan mendustakan Rasul-Nya, lalu mereka binasa karena tenggelam. 

 

Keenam, Surat Al-Ankabut Ayat 14 dalam penjelasan Tafsir Al-Wajiz, mengandung pesan agar sabar dalam berdakwah karena sebelumnya Nabi Nuh telah bersabar dalam berdakwah selama 950 tahun, waktu yang sangat lama. 

Sebagaimana diketahui zionis Israel menyebarkan selebaran ke rakyat Gaza melalui pesawat tempur.  Militer Israel belum lama ini menjatuhkan ribuan selebaran di atas langit Gaza Selatan dengan menggunakan pesawat tempur.

Selebaran itu berisi kutipan ayat Alquran surat Al Ankabut ayat 14 yang memperingatkan tentang banjir dan orang-orang yang berbuat zalim.

 

Kutipan ayat Alquran tersebut bertuliskan (فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ). Artinya, "Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim."  

Kutipan ayat itu ditulis dalam selebaran itu di samping simbol Bintang Daud dan logo tentara Israel. Penggunaan ayat Alquran oleh Israel itu memicu kemarahan warga Palestina di Gaza dan umat Islam di wilayah lain.

“Mereka (Israel)-lah yang telah berbuat zalim, bukan kami. Merekalah yang menzalimi warga sipil, warga yang tidak bersalah dan anak-anak yang tidak berdaya," kata Um Shadi Abu el-Tarabeesh, salah seorang warga. 

Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata pada Jumat (1/12/2023) pagi. - (Tim Infografis Republika.co.id)
Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata pada Jumat (1/12/2023) pagi. - (Tim Infografis Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler