Bernardo Tavares Pastikan PSM Berikan 100 Persen Versus Bhayangkara FC

The Guardian memang belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir mereka.

Sepak Pojok
Logo BRI Liga 1.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memastikan timnya akan bermain 100 persen menghadapi Bhayangkara FC pada laga lanjutan pekan ke-22 BRI Liga 1 2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (8/12/2023) malam WIB. Meski calon lawannya adalah penghuni dasar klasemen sementara, Bernardo menyebut Bhayangkara sudah mulai bangkit.

Baca Juga

The Guardian memang belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir mereka. Tapi setidaknya, tim asuhan Mario Gomez selalu mengamankan poin di empat laga secara beruntun. Bernardo mengakui Bhayangkara tetaplah tim kuat meski saat ini dalam performa yang buruk dan hanya mengoleksi 11 poin dari 21 laga.

"Jadi untuk pertandingan ini kita harus 100 persen, harus lebih fokus untuk pertandingan besok. Satu hal bagus yang mereka sudah tunjukkan sejauh ini dengan pelatih baru mereka, mereka tidak pernah kalah, di pertandingan mereka selalu mendapatkan poin," kata pelatih berusia 43 tahun itu dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (7/12/2023).

Selain itu, Bhayangkara juga akan diperkuat pemain-pemain berkualitas yang baru didatangkan selama jendela transfer kemarin. Mereka adalah Junior Brandao, Witan Sulaeman, Matias Mier, dan Osvaldo Haay. Tentu tambahan amunisi bisa membuat The Guardians melesat di putaran kedua ini.

Dengan materi baru yang dimiliki, Tavares memprediksi Bhayangkara akan memberikan permainan yang berbeda dari sebelumnya. "Bhayangkara adalah tim yang kuat dan mereka akan membawakan permainan yang berbeda dengan lawan sebelum-sebelumnya. Tapi perlu kita garis bawahi Bhayangkara bukan hanya punya Witan saja, ada Mier, Brandao dan pemain lain," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, laga melawan Bhayangkara FC itu akan menjadi laga kandang terakhir PSM di Stadion Gelora BJ Habibie. Pasalnya, setelah pertandingan tersebut, GBH akan direnovasi total dan PSM harus pindah markas. Kemungkinan besar, Juku Eja akan memilih stadion di Jawa Timur sebagai home base sementara.

"Oleh karena itu dukungan kalian akan sangat berarti bagi kita besok, apalagi ini menjadi pertandingan terakhir di Parepare," kata dia.

 
Berita Terpopuler