Transisi Energi Hijau, Indonesia Rayu AS Soal Nikel

Indonesia memposisikan diri sebagai mitra pilihan baru dalam transisi energi hijau.

VOA
Diplomat AS tertarik untuk mendapatkan akses ekspor mineral penting untuk transisi ke energi hijau.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden AS Joe Biden tidak menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-28, atau COP 28.

Namun, para diplomat AS akan hadir, karena tertarik untuk mendapatkan akses ekspor mineral penting untuk transisi ke energi hijau. Dan, Indonesia memposisikan diri sebagai mitra pilihan baru.

 
Berita Terpopuler

Prof Abdul Mu'ti Sebut Masjid Muhammadiyah Harus Dikelola dengan Baik, Sindir Salafi?

BREAKING: Palestina Menang Telak di Majelis Umum PBB

'Kejadian tak Biasa', Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza

Pasukan IDF Terus Berguguran, Israel Terpaksa Panggil Veteran Gaek

4 Orang Terkenal dalam Kasus Korupsi Timah dan Sepak Terjang Mereka 

Puluhan Siswi Asrama Gorontalo Kabur Lewat Tembok Diduga karena Dirundung Senior

Kesombongan Netanyahu Serang Rafah tanpa Bantuan Amerika

Serangan Al Qassam tak Surut, Sergap Pasukan Zionis Israel di Gaza Selatan 

Polisi Sebut Artis Epy Kusnandar Positif Konsumsi Narkotika Jenis Ganja

TNI dan Polri yang Hingga Kini Masih Berselisih Soal Istilah OPM atau KKB