Basarnas Jambi Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi di Agam

Sebanyak 12 pendaki Gunung Marapi masih dalam pencarian.

AP Photo/Ardhy Fernando
Menara masjid terlihat saat Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik saat meletus di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Senin, 4 Desember 2023. Gunung berapi tersebut memuntahkan kolom abu tebal setinggi 3.000 meter (9.800 kaki) ke dalam langit dalam letusan mendadak hari Minggu dan awan abu panas menyebar beberapa mil (kilometer).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kantor Basarnas Jambi memberangkatkan 17 personel untuk membantu tim gabungan melakukan evakuasi korban Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan mengirimkan tim SAR guna membantu pelaksanaan operasi SAR bencana alam erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Ahad (3/12/2023).

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kantor SAR Padang dalam perbantuan personel tersebut," katanya, Senin (4/12/2023).

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di lokasi evaluasi korban erupsi gunung Marapi, peralatan yang dibawa personel Kantor SAR Jambi, yakni alat pelindung diri, peralatan jungle rescue, peralatan evakuasi, serta peralatan medis.

Sebelum berangkat, Kornelis menyampaikan agar para personel berhati-hati dalam bertugas, dan tentunya fisik personel harus selalu terjaga agar kuat dalam menghadapi medan dan cuaca yang tidak menentu.

Erupsi gunung Marapi terjadi pada Ahad. Terdapat 75 pendaki terjebak dan sampai hari ini sudah ada 52 pendaki telah dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kemudian, ada 11 orang pendaki yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 12 orang masih dalam pencarian.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler