Takjub Keberanian dan Iman Warga Gaza, Influencer Amerika Serikat Bersyahadat  

Nefertari Moonn masuk Islam setelah mengamati keteguhan iman warga Palestina

Dok Istimewa
Influencer Nefertari Moonn masuk Islam setelah mengamati keteguhan iman warga Palestina
Rep: Mabruroh, Amri Amrullah Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang seniman komik internet Amerika Serikat dan perancang busana independen, Nefertari Moonn telah memeluk Islam.

Baca Juga

Keputusannya lahir bersamaan dengan perang Hamas-Israel, dengan melihat bagaimana keteguhan iman Muslim Palestina terhadap serangan-serangan Israel di Jalur Gaza. 

“Saya tidak akan selalu mengatakan bahwa Israel ada hubungannya dengan saya beralih ke Islam. Hanya orang-orang Palestina, dan keberanian dan iman mereka yang membuat saya melihat Islam lebih dalam,” ujar Moon dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu (2/12/2023). 

“Melihat semua kehancuran yang dialami orang-orang Palestina dan melihat mereka yang masih berseru kepada Allah sangat indah," kata wanita asal Florida itu. 

“Saya merasa jika Anda melihat orang-orang ini dalam apa yang mereka alami dalam diri mereka masih bisa menjaga iman mereka. Anda harus melihat ke dalamnya dan melihat apa yang berkontribusi pada orang-orang yang masih berpegang pada Tuhan dan berpegang pada iman mereka dalam memanggil sekarang dalam kata-kata terakhir mereka,” ungkap Moon. 

Dia menggambarkan orang Palestina sebagai seorang Muslim yang sangat tangguh dan kuat, yang pernah dia lihat dalam hidupnya. Moon percaya, keteguhan iman rakyat Palestina ini tidak lahir dari tahun-tahun kesulitan dalam berurusan dengan Israel, tetapi lebih dari itu. “Sesuatu yang lebih indah, yang dia yakini dengan Islam,” kata Moo 

“Anda melihat ibu, ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan kehilangan seluruh keluarga mereka dan entah bagaimana, mereka masih bersyukur atas hal-hal kecil yang mereka miliki. Jadi, seperti yang lain, saya sangat tertarik,” katanya.

Dia menggarisbawahi bahwa dia selalu menghormati Islam dan kitab suci Alquran, karena suaminya adalah seorang Muslim.

“Jadi, saya merasa seperti itu mungkin takdir bagi saya dengan cara yang selalu ada sesuatu yang mungkin memanggil saya ke Islam dan jelas situasinya akhirnya mendorong saya ke dalam agama dan menjadikannya milik saya sendiri,” tuturnya.

Baca juga: Mengapa Allah SWT Mengutuk Kaum Yahudi Menjadi Kera? Ini Tafsir Surat Al-Baqarah 65

Moon menyerukan kepada rakyat Palestina, bahwa seluruh dunia telah tertuju dan berjuang untuk kemerdekaan Palestina   

"Saya tahu sekarang ini bisa jadi sulit karena jika Anda berada di dalamnya dan Anda melihat bantuan datang tetapi saya benar-benar ingin kalian mengerti bahwa kami semua berdoa untuk Anda," kata Moon, seraya mengungkapkan harapannya untuk keselamatan Muslim Palestina.

Sementara itu, Israel melanjutkan...

Sementara itu, Israel melanjutkan operasi tempur melawan Hamas di Gaza pada hari Jumat (1/12/2023) setelah tentara pendudukan ini menuduh kelompok pejuang Palestina Hamas, menembakkan roket ke Israel dan mengingkari kesepakatan untuk membebaskan semua wanita yang disandera. Sementara Hamas menilai Israellah yang melanggar kesepakatan gencatan senjata sementara.

 

Satu jam sebelum gencatan senjata berakhir pada pukul 07.00 pagi (05.00 GMT), Israel mengatakan bahwa mereka mencegat sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza. Tidak ada komentar langsung dari Hamas atau klaim tanggung jawab atas peluncuran tersebut.

"Dengan kembalinya pertempuran, kami tegaskan, Pemerintah Israel berkomitmen untuk mencapai tujuan perang - untuk membebaskan sandera kami, untuk menghabisi Hamas, dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.  

Sementara itu, Hamas juga menjawab tantangan Israel. "Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan tercapai dengan melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata," kata Ezzat El Rashq, anggota biro politik Hamas, dalam situs web kelompok itu.

Media Palestina dan kementerian dalam negeri Gaza melaporkan serangan udara dan artileri Israel di daerah kantong tersebut setelah gencatan senjata berakhir, termasuk di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.

Di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, seorang saksi mata Reuters mengatakan bahwa ia dapat mendengar suara tembakan yang keras dan melihat asap mengepul di sebelah timur kota. Orang-orang melarikan diri dari daerah tersebut ke kamp-kamp di sebelah barat Khan Younis untuk berlindung, tambahnya.

Al-Jazeera melaporkan sejumlah orang telah terbunuh dan terluka akibat serangan dan penembakan Israel. Militer Israel mengkonfirmasi bahwa jet-jet tempurnya telah menyerang target-target Hamas di Gaza.

Baca juga: Raksasa Bank Riba Yahudi-Jerman Rothschild yang Kuasai Dunia dan Isyarat Alquran

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, yang memerintah Gaza, sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober yang dilakukan oleh kelompok militan tersebut, ketika Israel mengatakan bahwa orang-orang setidaknya 1.200 orang tewas usai insiden 7 Oktober lalu dan 240 orang di antaranya disandera.

Israel membalas dengan pengeboman yang intens dan invasi darat. Otoritas kesehatan Palestina yang dianggap terpercaya oleh PBB mengatakan bahwa lebih dari 15 ribu warga Gaza telah dikonfirmasi gugur.  

Infografis 3 Kebiasaan yang Harus Diubah Mualaf. Ilustrasi muslimah - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler