Sistem Kekebalan Tubuhnya Lemah, Orang dengan HIV/AIDS Perlu Dapatkan Vaksin Tambahan

Vaksin dapat memperkuat sistem imunitas ODHA.

www.pixabay.com
Vaksin (ilustrasi). Orang dengan HIV/AIDS membutuhkan vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang HIV/AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) alias ODHA memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Teguh H Karjadi pun mengingatkan bahwa mereka harus diberikan pelatihan untuk pengenalan infeksi dengan cara vaksinasi tambahan.

"Orang dengan HIV membutuhkan tambahan kekebalan, dan vaksinasi merupakan langkah yang sangat penting," kata Teguh dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Teguh mengatakan meskipun tingkat CD4, yang merupakan indikator utama kekuatan sistem kekebalan tubuh itu tinggi, tetapi secara kualitas, kekebalan tubuh ODHA tetap lemah. Mereka pun membutuhkan vaksin untuk memperkuat sistem imunitasnya, misalnya untuk melindungi diri dari influenza, pneumonia, dan meningitis.

"Tujuan dari vaksinasi ini adalah agar orang dengan HIV tetap sehat, produktif, dan menjalani kehidupan yang optimal, mirip dengan individu normal lainnya walaupun masih ada virus di dalam tubuh penderitanya," ujarnya.

Teguh menyebut vaksinasi influenza penting bagi ODHA. Sebaiknya, vaksin influenza diberikan setiap tahun kepada ODHA guna mengurangi risiko terkena flu dan mencegah keparahan flu.

"Orang dengan HIV itu sangat rentan terkena flu, maka harus setiap tahun diberikan vaksin influenza," katanya.

Baca Juga

Lebih lanjut, Teguh mengatakan bahwa vaksin pneumonia juga memiliki peran penting bagi ODHA. Sebab, ada risiko komplikasi yang cenderung lebih tinggi pada kelompok tersebut ketika terkena pneumonia.

"Orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) itu sistem imunnya tidak sempurna, bukannya tidak ada, jadi potensi untuk terkena penumonia sehingga menimbulkan komplikasi lebih tinggi," ujar Teguh.

Teguh menjelaskan vaksin hepatitis harus menjadi prioritas karena dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius seperti kanker hati, terutama jika ODHA terinfeksi hepatitis B atau C.

"Orang yang hidup dengan HIV sebenarnya masih bisa produktif. Mereka bukanlah orang cacat," kata Teguh.

 
Berita Terpopuler