UNS Beri Bantuan untuk Mahasiswa Asal Palestina
Mahasiswa asal Palestina akan terus belajar di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan bantuan kepada tiga mahasiswa asal Palestina yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di perguruan tinggi tersebut.
Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan melalui program UNS Peduli, PTNBH tersebut berhasil mengumpulkan dana Rp60 juta. Bantuan tersebut selanjutnya diserahkan kepada tiga orang mahasiswa asal Palestina.
Tiga mahasiswa yang bernama Doaa Jameel Alramlawi yang merupakan mahasiswa S2 Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Hussein Mahmoud Hussein Abutabaq yang merupakan mahasiswa S2 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Terakhir, Mohammed AA Abuyounis dari mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Masing-masing memperoleh bantuan senilai Rp20 juta.
"Harapannya bantuan ini dapat meringankan beban yang mereka alami. Selain itu, diharapkan dapat mendukung tugas belajar selama berkuliah di UNS," katanya.
Ia juga berharap para mahasiswa yang berasal dari Gaza ini tetap dapat menjalankan tugas belajar menempuh S2 di UNS sampai selesai.
"Insya Allah kami akan terus mendampingi mahasiswa ini agar studinya berjalan dengan lancar," katanya.
Salah satu mahasiswa Hussein Mahmoud mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia juga mengapresiasi karena Palestina dengan Indonesia memiliki tali persaudaraan yang kuat.
"Saya senang sekali ada bantuan dari UNS untuk bisa lanjut kuliah. Senang sekali karena Indonesia dan Palestina saudara, ini merupakan bentuk persaudaraan antara kedua bangsa," katanya.