Masih Belum Tergerak Bantu Palestina? Ingatlah Sabda-Sabda Nabi Muhammad Ini

Hadits Nabi Muhammad mengingatkan pentingnya membantu Muslim termasuk Palestina.

Dompet Dhuafa
Hadits Nabi Muhammad mengingatkan pentingnya membantu Muslim termasuk Palestina. Foto: Bantuan untuk Palestina (Ilustrasi).
Rep: Andrian Saputra Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rakyat Palestina selama hampir separuh abad menderita karena penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Tidak hanya merampok tanah, para penjajah itu bahkan terus membunuhi rakyat Palestina yang mayoritasnya adalah umat Islam.

Baca Juga

Umat Islam di sana pun terus berjuang agar lepas dari belenggu penjajahan Israel. Kita sebagai umat Islam pun sangat dianjurkan untuk membantu rakyat Palestina.

Sebaik-baiknya mengeluarkan tenaga, harta, dan pemikiran adalah untuk memperjuangkan agama Allah. Oleh karena itu orang yang mengeluarkan tenaganya, hartanya dan pemikirannya untuk membantu orang-orang yang sedang berjihad maka juga akan mendapatkan pahala yang sama besarnya. 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ جَهَّزَغَازِيًافِى سَبِيْلِ اللَّهِ  فَقَدْغَزَا, وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًافِى أَهْلِهِ بِخَيْرٍفَقَدْغَزَا.

Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang mempersiapkan keperluan orang yang akan berperang di jalan Allah, maka dia benar-benar telah berperang. Dan barangsiapa mengganti orang yang berperang menjaga keluarganya (menjaga keluarganya) dengan baik, maka ia benar-benar telah berperang,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dapat dipahami bahwa seorang Muslim yang mengurus keperluan orang yang hendak berangkat berjihad, termasuk juga misalnya membantu mengurus persiapan orang yang hendak mensyiarkan agama Allah ke berbagai penjuru daerah, maka bagi orang yang mengurus keperluan itu pahala berjihad. Begitupun orang yang menjaga keluarga orang-orang yang berangkat ke medan perang untuk jihad, maka bagi orang tersebut juga pahala yang sama seperti orang yang berangkat perang. 

Begitu juga orang-orang yang mau mengeluarkan hartanya untuk membantu perjuangan para mujahid yang juga memiliki misi menjaga dan mempertahankan Masjid Al Aqsha, maka setiap harta yang dikeluarkan akan berlipat ganda pahalanya. 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِى سَبِيْلِ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِسَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa menafkahkan hartanya satu nafkah untuk kepentingan agama Allah, maka ditulis tujuh ratus kali ganjaran,” (HR. Nasai dan Turmudzi).

Barangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia...

 

 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda: “Barangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memudahkan untuknya kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.

Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca Alquran di situ, saling mudzakarah di antara mereka tentang ayat-ayat itu, kecuali rahmat akan memenuhi majelis mereka, para malaikat akan mengiringi mereka, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memuji mereka di antara para malaikat yang ada disisiNya. Dan barangsiapa yang tertinggal karena amalannya, maka dia tidak bisa mengejar dengan nasabnya.” (HR. Muslim)

Rasulullah ﷺ juga bersabda, 

"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya, tidak menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa yang berusaha untuk (memenuhi) keperluan saudaranya, maka Allah akan mencukupkan keperluannya. Barang siapa yang melepaskan suatu kesulitan dari seorang muslim, maka Allah akan melepaskan darinya kesulitan dari kesulitan-kesulitan pada hari Kiamat. Barang siapa yang menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aibnya) pada hari Kiamat." (HR. Al-Bukhari)

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga telah memerintahkan tujuh perkara, yang salah satu di antaranya menolong orang yang terzalimi. "Mengunjungi orang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang yang bersin, menjawab salam, menolong orang yang terzalimi, memenuhi undangan, dan merealisasikan sumpah." (HR. Al-Bukhari)

 

Public figure yang ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, pada Ahad (5/11/2023). - (Dok. Republika)

 

 

Infografis Sifat Dasar Manusia Menurut Ibnu Athaillah. Ilustrasi cendekiawan Muslim - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler