Tanda Air Keran di Rumah Merupakan Air Sadah, Awas Bisa Berbahaya

Kebanyakan orang awam mungkin tidak bisa mengenali keberadaan air sadah di rumah.

www.flickr.com
Sakit perut (ilustrasi). Konsumsi dan penggunaan air sadah dalam keseharian bisa memicu sejumlah keluhan yang mengganggu, seperti sakit perut.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air sadah merupakan jenis air yang bersifat "keras" dan dikenal dengan istilah hard water. Konsumsi dan penggunaan air sadah dalam keseharian bisa memicu sejumlah keluhan yang mengganggu.

Air sadah merupakan air yang memiliki kandungan mineral tinggi. Terkadang, air sadah bisa ditemukan pada air keran yang digunakan di rumah. Paparan air sadah bisa memicu penumpukan kerak kapur di pipa hingga ketel.

Dalam jangka pendek, konsumsi atau penggunaan air sadah untuk mandi mungkin tak memunculkan masalah berarti. Namun ketika dikonsumsi atau digunakan dalam jangka panjang, air sadah dapat memunculkan sejumlah keluhan pada tubuh.

Sayangnya, kebanyakan orang awam mungkin tidak bisa mengenali keberadaan air sadah di rumah mereka dengan mudah. Meski begitu, ada tiga perubahan pada tubuh yang bisa mengindikasikan bahwa air keran di rumah merupakan air sadah. Berikut ini adalah ketiga tanda atau perubahan tersebut, seperti dilansir Express pada Ahad (19/11/23).

Kulit Gatal

Kulit yang terasa gatal sesaat setelah mandi bisa menjadi pertanda bahwa air keran yang keluar di rumah merupakan air sadah. Keluhan gatal tersebut bisa muncul karena mineral dapat mengikis minyak alami di kulit, sehingga kulit menjadi lebih kering.

"(Kulit yang kering) mengakibatkan rasa gatal yang tidak nyaman," ujar ahli kamar mandi dari SteamShowerStore, Andy Ellis.

Munculnya keluhan....

Masalah Pencernaan

Munculnya keluhan sakit perut setelah meminum air keran layak konsumsi bisa mengindikasikan bahwa air tersebut merupakan air sadah. Pada dasarnya, air sadah aman untuk diminum. Namun kandungan mineral dalam air sadah bisa memicu keluhan sakit perut bila air tersebut dikonsumsi secara berlebih.

Rambut Kering

Air yang bermineral tinggi dapat membuat rambut menjadi kering dan kulit kepala terasa gatal. Oleh karena itu, kemunculan keluhan-keluhan ini bisa menjadi pertanda bahwa air keran di rumah merupakan air sadah.

Rambut kering bisa terjadi karena mineral dari air sadah mengikis minyak alami di rambut. Sedangkan keluhan gatal bisa muncul karena air sadah dapat menyisakan residu di kulit kepala.

Masalah Lain

Terkadang, air sadah bisa memicu tumbuhnya jamur di dalam rumah. Keberadaan jamur juga bisa menimbulkan sejumlah risiko masalah kesehatan bagi penghuni rumah.

 

"Sebaiknya pasang pelembut air dan panggil tukang ledeng untuk membersihkan kerak kapur dari pipa, untuk mencegah masalah (air sadah) menjadi lebih buruk," ujar Ellis. 

 
Berita Terpopuler