Survei Populi Center: Prabowo-Gibran Paling Mungkin Menang Satu Putaran

Prabowo-Gibran meraih 42,5 persen, Ganjar-Mahfud 21,9 persen, dan Amin 18,4 persen.

Republika/Prayogi
Capres Prabowo Subianto bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka berfoto saat pendaftaran Pilpres 2024 di kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Rep: Eva Rianti Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Populi Center menyampaikan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan yang mungkin menang dalam satu putaran. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center pada 29 Oktober-5 November 2023 yang dirilis pada Kamis (9/11/2023).
 
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati menjelaskan, survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden secara acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,83 pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menurut dia, hasil survei menempatkan pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) unggul dibanding dua kandidat lainnya.
 
"Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran dengan 42,5 persen," kata Hartanto agenda rilis survei dengan tema 'Starting Point: Posisi Elektoral Jelang Kampanye Pemili 2024' di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
 
Setelah pasangan Prabowo-Gibran, disusul oleh pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 21,9 persen. Lalu, pasangan capres-cawapres Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sebesar 18,4 persen.
"Sementara yang menolak menjawab sebesar 17,2 persen," ucap Hartanto.

Dalam survei tersebut, di antara hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan satu putaran. Data menunjukkan 64,9 persen publik yang menginginkan Pilpres dilaksanakan dalam satu putaran.
 
Sementara itu, 26,9 persen menjawab dua putaran. Sedangkan empat persen menjawab tidak masalah satu atau dia putaran. Sisanya sebesar 4,2 persen menjawab tidsk tahu atau tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.
 
Dalam survei yang sama, koresponden mendapatkan pertanyaan mengenai seberapa yakin Pilpres akan selesai dalam satu putaran. Hasilnya, mayoritas meyakini hal itu.
 
"Ketika ditanya terkait keyakinan bahwa Pilpres akan selesai dalam satu putaran sebesar 63,9 persen responden menjawab yakin, dimana sangat yakin sebesar 10,4 persen dan yakin 53,5 persen," kata Hartanto.
 
Sementara sebesar 31,3 persen menjawab tidak yakin meliputi 28,8 persen tidak yakin dan 2,5 persen sangat tidak yakin. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4,8 persen.
 
Prabowo-Gibran unggul...

Survei terbaru Populi Center pada 29 Oktober-5 November 2023, menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua pasangan lainnya dalam hal akseptabilitas. Keunggulan itu meliputi berbagai bidang, mulai kemampuan stabilitas keamanan hingga menurunkan tingkat kemiskinan.
 
Populi Center dalam surveinya meneliti 1.200 responden dengan mengajukan pertanyaan mengenai siapa pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024 yang paling akseptabilitas. Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati menjelaskan, setidaknya ada 10 aspek yang menjadi topik dalam pertanyaan tersebut.
 
Ke-10 topik tersebut yakni kemampuan menjaga stabilitas keamanan, kemampuan diterima milenial gen z, kemampuan memerintah, kemampuan memberantas korupsi, kemampuan memajukan perekonomian, kemampuan menyelesaikan ibu kota negara (IKN), dan kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan.

Berikutnya, kemampuan menjaga toleransi, kemampuan menurunkan tingkat kemiskinan, dan kemampuan mengendalikan harga-harga. "Ketika masyarakat ditanya pasangan mana yang dianggal paling mampu menjaga stabilitas keamanan, jawaban teratas ialah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (58,4 persen)," ujar Hartanto.

"Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD (16,3 persen), lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'Amin' (14,8 persen)," kata Hartanto dalam paparan agenda Forum Populi Road to 2024 Elections dengan tema 'Starting Point: Posisi Elektoral Jelang Kampanye Pemili 2024' di kawasan Jakarta Selatan, Kamis .

 Kemudian, untuk aspek kemampuan diterima milenial dan gen z, jawaban teratas adalah Prabowo-Gibran (45,9 persen), Ganjar-Mahfud (23,3 persen), disusul Amin (21,2 persen). Adapun aspek mampu memerintah, Prabowo-Gibran juga unggul dengan angka 45 persen, disusul Ganjar-Mahfud 23,1 persen dan Amin 21,3 persen.
 
"Untuk pasangan yang paling mampu memberantas korupsi, jawaban teratas adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (40,5 persen), disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD (25 persen), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (18,3 persen)," ucap Hartanto.

Menurut dia, ketika masyarakat ditanya pasangan yang paling mampu memajukan perekonomian, jawaban teratas juga Prabowo-Gibran (39 persen), disusul Ganjar-Mahfud (24,3 persen) dan Amin (20,8 persen). Adapun aspek kemampuan menyelesaikan IKN, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 38 persen, disusul Ganjar-Mahfud (25 persen), dan Amin (18,5 persen).
 
Begitu juga ketika masyarakat ditanya pasangan mana yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, Prabowo-Gibran (37,3 persen) yang unggul. Namun disusul oleh Amin sebesar 23,2 persen, lalu Ganjar-Mahfud 22,2 persen.
 
"Ketika masyarakat ditanya pasangan mana yang dianggap paling mampu menjaga toleransi, jawaban teratas Prabowo-Gibran 36,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud 27,6 persen, dan Anies-Muhaimin 23,1 persen," tutur Hartanto.
 
Untuk pasangan yang mampu menurunkan tingkat kemiskinan, Prabowo-Gibran meraih 34,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud (23,3 persen) dan Amin (23 persen). Terakhir, Prabowo-Gibran juga dianggap paling mampu mengendalikan harga-harga (33,9 persen) disusul Ganjar-Mahfud (24,8 persen), dan Amin (22,6 persen).

 
Berita Terpopuler