Ekspor Senjata Jerman ke Israel Naik 10 Kali Lipat, Apa Saja?

Ekspor utama Jerman ke Israel adalah komponen untuk sistem pertahanan udara

AP/Ariel Schalit
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Minggu, 7 Agustus 2022.
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sumber pemerintah Jerman mengatakan ekspor pertahanan ke Israel sepanjang tahun ini naik hampir 10 kali lipat dari tahun lalu.  Berlin memprioritaskan izin pengiriman senjata ke Israel sejak serangan mendadak Hamas bulan lalu.

Sampai 2 November pemerintah Jerman telah menyetujui ekspor peralatan pertahanan senilai hampir 303 juta euro atau 323 juta dolar AS ke Israel. Sebagai perbandingan, ekspor pertahanan yang disetujui sepanjang tahun 2022 hanya 32 juta euro.

Sebanyak 185 dari 218 izin diberikan setelah serangan 7 Oktober.

"Menyusul serangan Hamas ke Israel, pengajuan ekspor peralatan militer ke Israel diprioritaskan dan disetujui oleh pemerintah federal," kata sumber tersebut, Rabu (8/11/2023).

Bahkan, dengan peningkatan tersebut, Israel menyumbang sebagian kecil dari ekspor militer Jerman, yang mencapai 8,76 miliar euro dalam sembilan bulan pertama tahun 2023.

Kantor berita DPA melaporkan ekspor utama Jerman ke Israel adalah komponen untuk sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler