10 Seruan Al Azhar Mesir untuk Lembaga Fatwa di Dunia terkait Palestina

Al Azhar ingatkan umat Islam dunia harus peduli Palestina.

tangkapan layar google
(ilustrasi) kompleks Universitas al Azhar Kairo
Rep: Umar Mukhtar Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Al-Azhar Kairo Mesir, melalui Pusat Fatwa Elektronik Internasional, telah mengeluarkan fatwa terbarunya tentang Palestina. Salah satu fatwanya ialah negara Arab dan Islam mengemban tanggung jawab mendukung rakyat Palestina dalam mendapatkan kembali tanah mereka, sampai Israel keluar dari tanah yang diberkahi itu.

Baca Juga

Tidak hanya itu, Pusat tersebut juga mengeluarkan seruan kepada seluruh lembaga dan dewan fatwa di dunia untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mendukung Palestina.

Berikut ini adalah fatwa-fatwa Al-Azhar Mesir yang memuat seruan kepada lembaga-lembaga fatwa di seluruh dunia.

1. Mendukung Diplomatik Internasional untuk Keadilan Palestina

Pertama, Fatwa Al-Azhar itu menyerukan agar lembaga dan dewan fatwa di dunia mendukung posisi politik dan diplomatik regional dan internasional yang berupaya memberikan keadilan bagi perjuangan Palestina. Juga perlu memperkuat keyakinan masyarakat terhadap hak-hak agama dan sejarah mereka di Palestina beserta kesuciannya.

2. Memberi Wawasan tentang Palestina

Kedua, lembaga dan dewan fatwa di seluruh dunia juga diserukan untuk melatih para ulama, mufti, dan khatib serta menyadarkan mereka terkait permasalahan Palestina dan peristiwa-peristiwa di sekitarnya.

Dengan begitu, mereka mempunyai kemampuan untuk menelitinya, dan menjawab pertanyaan orang-orang yang bertanya mengenai hal tersebut, dengan cara yang sesuai dengan pemikiran sentris moderat.

3. Mengarahkan Wacana Media yang Mendukung Palestina

Selanjutnya ialah mengarahkan wacana media yang kuat mengenai peristiwa terkini dengan cara yang mendukung perjuangan Palestina. Tidaklah dapat diterima jika wacana media mengenai lembaga-lembaga entitas Zionis menjadi lebih besar, lebih dikenal luas, dan lebih tersebar luas.

4. Koordinasi Antar Lembaga Fatwa di Dunia

Perlunya koordinasi dan kerjasama penuh antar lembaga fatwa di seluruh dunia dalam menghadapi peristiwa terkini. Tujuannya adalah untuk menyatukan wacana fatwa, mendukung perjuangan Palestina, dan mendukung kaum tertindas.

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar Mesir juga menyerukan agar kerja sama ini berada di bawah payung Al Azhar Al Sharif dan Syekhnya yakni Imam Besar Prof Dr Ahmed Al-Tayeb, yang telah dan masih memiliki peran terbesar dan sepenuhnya mendukung perjuangan Palestina dalam realitas kontemporer.

5. Dunia Akademik Memikul Tanggung Jawab

Al-Azhar Mesir juga menyerukan kepada dunia akademik di bidang keilmuan Islam, untuk memikul tanggung jawab terhadap kejadian-kejadian yang terjadi saat ini di Palestina. Dunia akademik tidak boleh bersikap diam mengenai isu Palestina, dan mengedepankan peran yang diberikan kepada mereka.

Mereka perlu menginventarisasi isu-isu yang muncul dan perkembangan baru terkait dengan isu Palestina serta mengkajinya dalam penelitian ilmiah sampai pada keputusan hukum yang mapan melalui para sarjana dan ahli fiqih kontemporer. Dengan begitu, badan dan lembaga fatwa dapat mengambil manfaatnya dalam menjawab berbagai pertanyaan.

6. Tidak Larut dalam Hiburan dan Permainan

Larut dalam hiburan dan permainan saat terjadi musibah besar yang menimpa bangsa Palestina merupakan salah satu tingkatan terendah yang membuatnya terjerumus ke dalam lubang penipuan di dunia ini dan kenikmatan fananya, di saat seluruh umat manusia sedang dimusnahkan.

Allah SWT berfirman, "Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri..." (QS. Al An'am ayat 70)

7. Masyarakat Arab dan Islam Wajib Beri Bantuan ke Palestina

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar Mesir menekankan, bahwa memberikan segala jenis bantuan material, medis, kesehatan dan psikologis kepada rakyat Palestina untuk membela martabat bangsa Palestina merupakan kewajiban masyarakat Arab dan Islam.

Pusat tersebut mengapresiasi peran besar Mesir dalam memberikan segala jenis bantuan kepada masyarakat ini dan juga negara-negara lain, badan dan organisasi hak asasi manusia dan bantuan, serta masyarakat umum yang berkontribusi secara langsung atau tidak langsung terhadap bantuan saudara-saudara Muslim di Gaza.

8. Pentingnya Mempersatukan Lembaga-Lembaga Fatwa di Dunia

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar Mesir juga merekomendasikan kepada seluruh badan dan lembaga fatwa di dunia tentang perlunya kerja sama dan integrasi yang serius guna meluncurkan platform khusus untuk memantau realitas Palestina dan mendokumentasikan praktik sistematis perampasan entitas Zionis terhadap rakyat Palestina dan kesucian agama yang ada di dalamnya.

Terutama Masjid Al-Aqsa yang diberkahi. Dan dengan itulah, seluruh badan dan lembaga fatwa di dunia mengonfirmasi fakta-fakta agama dan sejarah yang berkaitan dengan masalah Palestina, untuk menanggapi tuduhan dan kebohongan entitas Zionis Israel.

Hal itu untuk mengungkap kepalsuannya di depan semua orang di dunia. Pusat Ilmiah Fatwa Elektronik Al-Azhar menyatakan kesiapan penuhnya untuk kerja sama dan integrasi dalam masalah ini.

9. Wacana Dakwah Kontemporer terkait Palestina

Pusat tersebut memandang perlunya wacana dakwah Islam kontemporer sebagai amanat dan tanggung jawab agama, sejarah dan kemasyarakatan terhadap isu Palestina. Tujuannya untuk memainkan peran serius dan besar dalam mendidik masyarakat tentang isu Palestina.

Hal itu tidak terbatas pada khutbah dan pelajaran, tetapi juga harus melampaui semua konsep yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang Palestina. Termasuk dalam hal mengklarifikasi fakta, menyingkap kepalsuan, dan menolak kebohongan tentang Palestina yang disebarkan oleh orang-orang batil.

10. Memasukkan Persoalan Palestina ke dalam Lembaga Pendidikan

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar Mesir juga merekomendasikan agar lembaga-lembaga pendidikan mengatasi masalah Palestina dengan segala bentuk kegiatan mereka. Misalnya dari sisi kurikulum, penelitian ilmiah, publikasi, konferensi, forum budaya dan lainnya. Bisa melalui dimensi sejarah, religius, dan hukum.

Dengan demikian, akan tertanam dalam pikiran dan jiwa anak-anak di kalangan umat Muslim di berbagai tingkat pendidikan dan usia dini. Hal ini penting untuk mengatasi hak rakyat Palestina atas seluruh tanah mereka yang diduduki oleh entitas Zionis yang merampasnya, dan menekankan perlunya tindakan.

Allah SWT berfirman, "...dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan..." (QS. Al Baqarah ayat 191)

Sumber:

 

https://www.youm7.com/story/2023/11/7/%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%B2%D9%87%D8%B1-%D9%84%D9%84%D9%81%D8%AA%D9%88%D9%89-%D9%8A%D8%A4%D9%83%D8%AF-%D8%AD%D9%82-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D9%8A%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D9%81%D9%84%D8%B3%D8%B7%D9%8A%D9%86-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%AF%D8%B3/6365950

 
Berita Terpopuler