Pesan Nabi Muhammad SAW untuk Saudara-Saudara Kita di Palestina 

Rasulullah SAW mengajarkan kita saling membantu sesama Muslim

EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Warga berjalan kaki saat melakukan evakuasi di Jalur Gaza Utara, Ahad (5/11/2023). Rasulullah SAW mengajarkan kita saling membantu sesama Muslim
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saudara-saudara Muslim di Palestina masih mengalami kesulitan hingga saat ini. Militer Zionis Israel terus menggempur wilayah Gaza Palestina. Kejamnya Israel bahkan disebut sebagai genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. 

Baca Juga

Apa yang bisa dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia atas kondisi rakyat Palestina yang tengah disakiti dan dianiaya seperti itu?

Nabi Muhammad SAW telah memberikan tuntunan tentang keutamaan mengulurkan bantuan untuk umat Muslim di mana pun yang sedang disakiti, dianiaya maupun dizalimi. Dalam riwayat Abdullah bin Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

 المُسْلِمُ أخُو المُسْلِمِ لا يَظْلِمُهُ ولَا يُسْلِمُهُ، ومَن كانَ في حَاجَةِ أخِيهِ كانَ اللَّهُ في حَاجَتِهِ، ومَن فَرَّجَ عن مُسْلِمٍ كُرْبَةً، فَرَّجَ اللَّهُ عنْه كُرْبَةً مِن كُرُبَاتِ يَومِ القِيَامَةِ، ومَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَومَ القِيَامَةِ.

"Seorang Muslim dengan Muslim yang lain adalah bersaudara. Jangan menzalimi dan menganiaya saudara sesama Muslim. Dan siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Dan siapa yang membebaskan seorang Muslim dari kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak." (HR Bukhari)

Hadits itu menunjukkan bahwa Islam membangun masyarakat Muslim di atas pondasi persaudaraan dan solidaritas yang kokoh di antara mereka. Dalam Alquran pun Allah SWT telah menekankan:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al Hujurat ayat 10)

Dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar RA itu, Nabi Muhammad SAW berpesan tentang bagaimana hubungan antara seorang Muslim dengan Muslim yang lain. Dengan hadits tersebut, jelaslah bahwa siapapun seorang Muslim, baik yang merdeka, budak, baligh atau tidak, itu adalah saudara dalam Islam.

Karena itu, dilarang untuk menzalimi dan bertindak tidak adil kepada mereka, baik dalam perbuatan yang kecil maupun besar. Seorang Muslim juga tidak boleh mengabaikan saudaranya yang sedang dizalimi. Nabi SAW berpesan untuk membantu dan melindungi semaksimal mungkin saudara-saudara Muslim di mana pun yang tengah ditindas.

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan

Hadits itu sekaligus memberi kabar gembira bagi mereka yang membantu mengulurkan bantuan kepada orang-orang sesama Muslim yang sedang dizalimi atau tindas. Sebab, ketika membantu memenuhi kebutuhan orang-orang Muslim yang sedang kesulitan, maka yang membantu itu dibebaskan dari kesulitan dan diberi kemudahan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Adapun ketika menolong saudara-saudara Muslimnya sampai mereka terbebas dari belenggu kesulitan, maka Allah SWT mengganjarnya dengan meniadakan kesulitan di hari kiamat kelak khusus untuk mereka yang menolong itu.

Sumber: dorar 

Tiga Front Perlawanan Palestina - (Republika)

 

Imbauan Qunut

Doa qunut nazilah dapat dilakukan saat terjadi musibah besar seperti peperangan dan terbunuhnya kaum Muslimin. 

Hal ini lah yang telah lama terjadi di tanah Palestina. Umat Islam secara global juga dihimbau membaca qunut nazilah untuk para pejuang di sana. 

Abudin Nataalam bukunya "Bimbingan Praktikum Ibadah" mengatakan, secara harfiyah qunut artinya "sedang" nazilah artinya "yang turun". Dalam arti umum qunut nazilah adalah qunut yang dibaca guna memperoleh perlindungan dari bencana, misalnya ketika terjadi peperangan atau pembantaian oleh suatu bangsa atas bangsa lain.

Qunut nazilah dapat dibaca pada setiap sholat fardhu dan bacaannya dinyaringkan.  Bacaan qunut nazilah dilakukan setelah bangun dari rukuk pada rakaat terakhir, misalnya pada rakaat terakhir sholat isya, sholat maghrib, dan sholat Jumat.

Berikut ini lafaz qunut Nazilah yang dikhususkan untuk saudara kita di Palestina, menurut pengasuh pesantren Tunas Ilmu Purbalingga sekaligus dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi'i Jember, Ustadz Abdullah Zaen Lc Ma: 

اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ عَلَى أَعْدَائِهِمْ اللّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ الظَّالِمِيْنَ وَمَنْ شَايَعَهُمْ وَأَعَانَهُمْ، يَا عَزِيْزُ يَا جَبَّارُ اللّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِيْنَ كَسِنِيِّ يُوْسُفَ

Allahumma najji ikhwananal mu’mininal mustadhafina fi Falisthin wa fi kulli makan. Allahummanshur ikhwananal mujahidina fi sabilika ala a’daihim Allahummasydhud wathataka alal yahudil ghashibinadzhalimina wa man syaya’ahum wa a’anahum ya aziz ya jabbar. Allahummaj’al alaihim sinina kasiniyyi Yusufa

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan  

“Ya Allah, selamatkanlah saudara-saudara kami kaum mukminin yang tertindas di Palestina dan di setiap tempat. Ya Allah, menangkanlah saudara-saudara kami para mujahidin fi sabilillah atas para musuh mereka. Ya Allah, timpakanlah azab keras-Mu terhadap kaum Yahudi penjajah yang zalim, serta siapapun yang mendukung dan membantu mereka, wahai Yang Mahaperkasa dan Mahamengalahkan. Ya Allah, jadikanlah azab-Mu atas mereka berupa paceklik berkepanjangan sebagaimana yang terjadi di masa Nabi Yusuf.”  

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 

 
Berita Terpopuler