Tak Seperti Dibayangkan, Begini Penampakan Seram Putri Duyung di Dunia Nyata

Putri duyung Fiji merupakan kombinasi dari tiga spesies berbeda.

Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Ilmuwan menghadirkan putri duyung Fiji yang terlihat aneh karena merupakan kombinasi tiga spesies yang berbeda dengan bayangan putri duyung yang cantik selama ini/ilustrasi
Rep: Meiliza Laveda Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri duyung boleh jadi selama ini digambarkan berupa sosok perempuan menawan yang berbadan setengah manusia dan separuh ikan. Namun, bayangan itu langsung buyar ketika para ilmuwan menghadirkan Fiji Mermaid atau yang dikenal sebagai Putri Duyung Fiji yang terlihat aneh karena merupakan separuh ikan, sebagian monyet, dan sebagian reptil sedang diselidiki oleh para ilmuwan.

Baca Juga

Mumi tersebut dibawa kembali dari Jepang oleh seorang pelaut Amerika dan disumbangkan ke Clark County Historical Society di Springfield, Ohio, pada 1906. Dengan wajah meringis, gigi aneh, cakar besar, bagian bawah seperti ikan, dan lapisan uban berbulu halus, dia telah membuat pengunjung museum merinding selama beberapa dekade.

Namun sekarang rahasianya bisa terungkap, setelah putri duyung itu dirontgen dan CT scan untuk pertama kalinya dalam upaya mengungkap sifat aslinya. Ahli radiologi di Northern Kentucky University Joseph Cress mengatakan tampaknya makhluk itu berasal dari tiga spesies berbeda.

"Ada kepala dan dada seekor monyet, tangannya tampak seperti tangan amfibi hampir seperti aligator, buaya, atau sejenis kadal. Kemudian ada ekor ikan. Sekali lagi, spesiesnya tidak diketahui," kata Cress, dilansir DailyMail, Ahad (29/10/2023).

 

Fiji Mermaid merupakan kombinasi dari tiga spesies yang berbeda. - (DailyMail)

Sementara itu, Natalie Fritz dari Clark County Historical Society mengatakan keanehan tersebut adalah Fiji Mermaid merupakan makhluk tipuan yang dipopulerkan oleh P.T. Barnum.

Barnum, yang hidupnya menginspirasi film laris The Greatest Showman tahun 2017, memamerkan spesimen serupa di Museum Amerika miliknya di New York sebelum terbakar pada tahun 1865.

Legenda Putri Duyung di Jepang

Di Jepang sendiri, beberapa legenda mengatakan putri duyung memberikan keabadian kepada siapa pun yang mencicipi dagingnya. Di salah satu kuil di Asakuchi, putri duyung Fiji sebenarnya dipuja meskipun kemudian ditemukan terbuat dari kain, kertas, dan kapas, dihiasi sisik ikan dan bulu binatang.

Namun di AS, putri duyung seperti itu merupakan hal yang aneh. "Putri Duyung Fiji adalah bagian dari koleksi dan tontonan di akhir tahun 1800-an. Kami telah mendengar beberapa cerita dari masyarakat," kata Fritz.

Beberapa orang ingat melihatnya dipajang di Memorial Hall, rumah dari masyarakat sejarah dari tahun 1926 hingga 1986. Seorang perempuan, yang ayahnya adalah seorang kurator pada tahun 1970-an, mengenang bahwa dia sangat ketakutan ketika dia mengunjungi ayahnya di tempat kerja.

Fritz menambahkan bahwa mumi tersebut kemungkinan berasal dari tahun 1870-an, ketika catatan menunjukkan donor asli pernah bertugas di Angkatan Laut AS.

Cress mengatakan CT scan akan memungkinkan mereka untuk memilih potongan artefak tersebut dan berharap dapat mengetahui apakah ada bagian dari artefak yang pernah menjadi hewan asli. “Dengan melakukan hal itu, kami mendapatkan lebih banyak data. Jadi kami melakukan itu pada seluruh bagian Putri Duyung Fiji ini, tidak hanya bagian kepala dan wajahnya, tapi juga bagian dada, dan ujung ekornya," ujarnya.

Data tersebut akan dikirim ke para ahli di Kebun Binatang Cincinnati dan Akuarium Newport untuk mengidentifikasi makhluk apa atau jika ada yang digabungkan untuk membentuk putri duyung.

 

 
Berita Terpopuler