Respons PDIP, Bahlil Bela Jokowi: Isu Penundaan Pemilu Salah Saya 

Bahlil mengaku tidak pernah diperintah oleh siapapun.

Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Rep: Febryan A Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang kembali diungkit PDIP baru-baru ini. Bahlil menegaskan, isu tersebut berawal darinya dan murni hasil pemikiran ia sendiri, bukan arahan orang lain. 

Baca Juga

"Ada yang bicara tentang (usulan agar Jokowi menjabat) tiga periode. Katanya, usulan itu atas perintah seseorang. Saya mau sampaikan ya, yang ngomong tentang isu penundaan pemilu pertama kali itu namanya Bahlil Lahadalia ... dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," kata Bahlil dalam acara deklarasi relawan Penerus Negeri kepada Prabowo-Gibran di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023). 

Bahlil menjelaskan, usulan penundaan pemilu yang ia lontarkan pada 2022 lalu merupakan hasil pemikirannya sendiri usai mencermati hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia pada era pandemi. Usulan tersebut nyatanya tidak terlaksana. 

Heran dengan PDIP

Bahlil heran usulan yang sudah berlalu itu diungkit-ungkit kembali oleh PDIP. "Sekarang sudah terjadi (Pemilu 2024), sudah berlalu, kok masih ada yang bilang bahwa (usulan) tiga periode itu dari seseorang," kata Bahlil. 

Berawal dari penolakan PDIP ...

 

"Isu penundaan pemilu itu salah saya, Bahlil Lahadalia, bukan salah siapa-siapa," ujarnya menambahkan. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu mengungkapkan awal perseteruan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan, permasalahan tersebut bermula dari penolakan PDIP terhadap permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan.  

"Ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui," ujar Adian lewat keterangannya, Rabu (25/10/2023) 

Namun, cerita Adian dibantah oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Menurut Puan, Presiden Jokowi tidak pernah meminta kepada Megawati agar masa jabatannya diperpanjang menjadi tiga periode.  

 

"Nggak, nggak pernah setahu saya. Nggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," ujar Puan di  Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

 
Berita Terpopuler