5 Mukjizat Nabi Daud Pemimpin Bani Israel di Wilayah Palestina 

Nabi Daud merupakan pemimpin Bani Israel yang sukses

Dok Republika
Ilustrasi Nabi Daud(ilustrasi). Nabi Daud merupakan pemimpin Bani Israel yang sukses
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Daud alaihissalam merupakan keturunan Bani Israel. Dia diutus Allah SWT untuk kaum Bani Israel dan menjadi raja bagi mereka.  

Baca Juga

Sebagai nabi dan rasul, Nabi Daud diberikan banyak mukjizat. Mukjizat-mukjizat tersebut sebagaimana dikutip dari Tafsir Qashashi jilid III karya Sofyan Hadi, 

Pertama, Nabi Daud AS memiliki fisik dan kuat. Dengan kekuatan fisiknya, Nabi Daud as dalam usianya yang masih beliau mampu berduel dengan raja dari Palestina yang kuat serta paling ditakuti yaitu raja Jalut. Demikian disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 251: 

فَهَزَمُوهُمْ بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ والحكمة وعلمهُ مِمَّا يَشَاءُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسِ بَعْضُهُمْ بِبَعْضٍ لفسدت الأرْضِ وَلَكِنَّ الله ذو فضل على العالمين (251) 

Artinya: "Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Nabi Daud as membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Nabi Daud as) pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”  

Oleh karena itu pula, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Daud as adalah nabi yang memiliki istri sebanyak 100 orang. 

Tentu saja, seorang tidak akan mampu memiliki isteri dalam jumlah sebanyak itu kecuali karena dia adalah seorang yang memiliki kekuatan fisik.

Kedua, Nabi Daud AS memiliki ilmu yang sangat luas. Dengan ilmu yang luas ini, maka Nabi Daud as menjadi raja yang paling besar dan paling kharismatik dalam sejarah Bani Israel. Demikian disebutkan dalam surat an-Naml ayat 15:

ولَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا وَقَالا الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضْلَنَا عَلَى كثيرر من عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ (15) 

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Nabi Daud as dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman." 

Baca juga: Ini Rahasia Mengapa Huruf Alif dalam Alquran Bentuknya Tegak Lurus

Di antara keluasan ilmunya adalah bahwa dia memiliki kemampuan membaca dan menulis. Dia sangat mahir dalam ilmu hitung sehingga dia mampu memproduksi baju besinya dengan desain dan ukuran yang sangat teliti dan jelimet sehingga memiliki daya tahan yang kokoh.  

Dia juga memiliki ilmu yang bisa membuat orang di sekitarnya terutama para wanita dengan mudah dan cepat terpikat kepadanya. 

Hal itu disebabkan kepintaran dia dalam berbicara dan mengolah kata, ditambah kemampuan seninya, serta suaranya yang merdu. 

Bahkan, ilmu Nabi Daud AS yang spesial adalah bahwa dia orang pertama yang bisa mengerti bahasa biantang yang kemudian ilmu itu diwariskan kepada putranya Sulaiman AS. 

 

Ketiga, Nabi Daud AS sebagai nabi yang menerima kitab. Nabi Daud AS menjadi salah satu nabi yang paling mulia, karena dia merupakan nabi yang pernah diturunkan kepadanya kitab Zabur. Demikian disebutkan dalam surat al-Isra ayat 55. 

ورَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ في السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا (55)

Artinya: "Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Nabi Daud as.”  

Kitab Zabur adalah satu kitab suci berupa kumpulan qasidah serta ayat-ayat yang mengandungi tasbih dan puji-pujian kepada Allah SWT. 

Di dalamnya juga terdapat kisah tentang umat-umat terdahulu, berita tentang Nabi yang akan datang setelah Nabi Daud as termasuk berita tentang akan datang dan diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terkahir. 

Di samping itu, Nabi Daud AS diberikan suara yang sangat merdu di mana ketika dia membacakan Zabur, maka hati orang yang mendengar akan menjadi lunak betapapun kerasnya hati seseorang sebelumnya. 

Infografis 5 Kitab Suci yang Diturunkan pada Nabi - (Republika.co.id)

Kitab Zabur yang berupa berbentuk untaian qasidah yang sangat indah, kemudian didendangkan dengan suara Nabi Daud AS yang sangat merdu sehingga membuat semua telinga yang mendengaranya ketika itu menjadi tersihir karenanya.  

Keempat, ketika Nabi Daud AS bertasbih, maka gunung dan burung juga ikut bertasbih bersamanya. Demikian disebutkan dalam surat al-Anbiya ayat 78-79: 

وَدَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ إِذْ يَحْكُمَانِ فِي الْحَرْثِ إِذْ نَفشَتْ فِيهِ عَنْمُ الْقَوْمِ وَكُنَّاا لِحُكْمِهِمْ شَاهِدِينَ (78) فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنرْنَا مَعَ دَاوُودَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرِ وَكُنَّا فَاعِلِينَ (79) 

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Nabi Daud as dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, (78), maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung- gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Nabi Daud as. Dan Kami lah yang melakukannya. (79).”   Kisah bertasbihnya gunung-gunung dan burung bersama Nabi Daud as disebutikan dalam tiga surat; Pertama, surat al anbiya 78-79 seperti terlihat dalam ayat di atas.  Kedua, surat Shad ayat 18: 

إنَّا سَخَرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالعَشِي وَالْإِشْرَاقِ  

Baca juga: Firaun Mengaku Tuhan dengan Segala Dusta, Tetapi Mengapa Masyarakat Mesir Kuno Percaya?

Artinya: "dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah.” Ketiga, surat Saba ayat 10: 

ولقد آتينا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا يَاجِبَالُ أوبي مَعَهُ وَالطَّير وَالنَّا لَهُ الحديد  

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Nabi Daud as karunia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung- burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Nabi Daud as", dan Kami telah melunakkan besi untuknya.” 

Kelima, mampu melunakan besi dengan tangannya. seperti disebutkan dalam surat al-Anbiya ayat 80:  

وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَة لَبُوس لَكُمْ لِمُحْصِنَكُمْ مِنْ بَأْسِكُمْ فَهَلْ أَنتُمْ شاكرون   

Artinya: "Dan telah Kami ajarkan kepada Nabi Daud AS membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu, Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).”  

 

Dengan kemampuan yang diberi Allah SW, Nabi Daud AS menjadi orang pertama yang mampu membuat baju besi yang digunakan sebagai pelindung dalam peperangan. 

Besi itu dilunakkan dengan tangannya seperti mengurai benang saja tanpa dipanaskan sedikitpun. Demikian karena Nabi Daud as memiliki kekuatan tangan yang luar biasa seperti disebutkan dalam surat Shad ayat 17: 

اصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الأيدِ إِنَّهُ أَوَّابٌ   

Artinya: "Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Nabi Daud as yang mempunyai kekuatan tangan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).”  

Apa yang diciptakan Nabi Daud AS yang mampu melunakan besi dengan tangannya untuk kemudian dijadikan pakaian pelindung adalah sebagai pembuktian apa yang disampaikan Allah SWT dalam surat an-Nahl ayat 81: 

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلَالًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الحَرِّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ  

Artinya: "Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).”  

Baca juga: Lokasi yang akan Menjadi Pertarungan Antara Nabi Isa dan Dajjal Kelak 

Bahkan, baju besi yang diciptakan Nabi Daud as adalah baju besi dalam ukuran yang besar dan sangat kokoh serta rapi. Demikian menunjukan sisi ketinggian seni Nabi Daud AS yang bukan hanya suaranya yang indah ketika membaca Zabur sehingga bisa melunakan hati siapapun yang keras, tasbihnya yang merdu sehingga membuat gunung dan burung ikut bertasbih, hingga hasil karya tangannya yang indah dengan sentuhan seni yang sangat tinggi. Begitulah yang disebutkan dalam surat Saba' ayat 10-11:  

ولقد آتينا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا يَاجِبَالُ أَوْلِي مَعَهُ وَالطَّير وَالنَّا لَهُ الحديد (10) أنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وقَدِّرُ في السَّرْدِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إلى بمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (11) 

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Nabi Daud as karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung- burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Nabi Daud as", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (10), (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.“  

Dari penghasilan pembuatan baju besi inilah Nabi Daud AS menghidupi diri dan keluarganya. Karena itulah, Nabi SAW menjelaskan bahwa Nabi Daud AS adalah di antara manusia terbaik disebabkan dia dan keluarganya tidak pernah makan kecuali hasil usaha tangannya sendiri. 

ما أكل أحد طعامًا فط خيرًا مِنْ أنْ يأكل مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنْ نَبِيَّ اللَّهِ داؤد عَلَيْهِ السَّلام كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ (رواه البخااري)

 

Artinya: "Tidaklah seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik dari hasil usaha tangannya (sendiri), dan sungguh Nabi Daud 'alaihissalam makan dari hasil usaha tangannya (sendiri)." (HR Al Bukhari).                     

 
Berita Terpopuler