Presiden UEFA: Infrastruktur Sepak Bola Italia Sangat Buruk

Makin lama, sepakbola Italia cenderung tertinggal.

EPA-EFE/SEDAT SUNA
Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Presiden UEFA Aleksandar Ceferin menilai infrastruktur sepak bola Italia sangat buruk. Menurutnya, banyak hal yang harus diubah untuk menjadi tuan rumah Euro 2032. Italia akan mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Euro 2032 dengan Turki.

Baca Juga

Dengan demikian, setiap negara harus menyediakan lima stadion untuk pertandingan. Namun, kondisi infrastruktur sepak bola di Italia secara umum masih memprihatinkan.

Ceferin berada di kamp pelatihan baru Fiorentina, Rabu (11/10/2023) waktu setempat. Ia terkesan dengan kamp baru klub yang bermarkas Florence itu. Tetapi, sebelum itu, Ceferin mengunjungi pemusatan latihan Italia di Coverciano.

“Infrastruktur Italia, dibandingkan dengan tingkat sepakbola dan ukuran negaranya, sangat buruk. Tentu saja saya optimis, tapi menurut saya pemerintah harus mulai berinvestasi di bidang infrastruktur," ujarnya dilansir dari football italia, Jumat (13/10/2023).

Ia menegaskan jika Italia sangat tertarik terhadap bisnis sepak bola dan olahraga, mereka harus berbuat lebih. Ia berharap infrastruktur Italia akan lebih baik ke depannya.

Namun, ia dibuat takjub dengan kamp pelatihan Fiorentina yang baru. Ia menyimpan harapan bahwa infrastruktur sepak bola Italia akan berkembang pada masa akan datang.

“Ini mungkin pusat latihan terindah yang pernah saya lihat dan saya telah melihat hampir semuanya setidaknya sekali,” kata Ceferin.

Italia belum mengonfirmasi lima stadion mana yang akan digunakan untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Eropa 2032. Tetapi, setidaknya dua di antaranya memerlukan pekerjaan restrukturisasi besar-besaran agar semuanya bisa diselesaikan. 

 
Berita Terpopuler