Bertemu Anies, JK Singgung Pengaruh Cina di Indonesia Terlalu Besar

JK mengapresiasi Anies dan teman-teman sebagai pejuang untuk kita semua.

Antara
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) bersama bacapres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Jubir Sudirman Said.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) mengaku, berbicara lebih detail bersama bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan daripada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan JK usai bertemu Anies selama kurang lebih 2,5 jam di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) pagi WIB. Sebelum bertemu Anies, JK memang pernah berbincang dengan Prabowo dan Puan sebelumnya.

"Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik," ujar JK saat ditemui awak media.

Eks ketua umum DPP Partai Golkar itu menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, mereka banyak membahas mengenai ihwal kebangsaan. Salah satunya, sambung dia, Indonesia harus mewaspadai kondisi penurunan ekonomi, khususnya dari Cina.

Baca Juga

"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh Cina terlalu besar," ucap JK. Menurut dia, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu.

Untuk itu, JK menyarankan perlu ada perjuangan yang akan ditangani oleh presiden yang akan datang, seperti Anies. "Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," ucap JK.

Adapun Anies hadir bersama Juru Bicara Sudirman Said. Sebelum berbincang, Anies sempat makan pagi bersama sang tuan rumah JK.

 
Berita Terpopuler