Ketegasan Megawati Bantah Isu Prabowo-Ganjar dan Optimisme Jadikan Ganjar Presiden Ke-8 RI

Presiden Jokowi mengaku bisik-bisik ke Ganjar soal nanti dilantik jadi presiden.

Dok. PDIP
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP, di Jakarta International Expo, Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut menyinggung munculnya isu duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo. Dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, Megawati justru mengaku kebingungan munculnya wacana Ganjar jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

"Saya sendiri sampai bingung lho, di media tiba-tiba dibilang gini, iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi (calon) presidennya, Pak Ganjar jadi (calon) wakil presidennya," tutur Megawati dalam pidato penutupan Rakernas IV, Ahad (1/10/2023).

Megawati mengaku dirinya sebagai Ketum PDIP, justru tidak mengetahui siapa yang pertama kali memunculkan isu Prabowo-Ganjar ini. "Aku terus di rumah melongo wae, iki yang ngomong iki sopo yo. Aku kok Ketua Umum, kok malah nggak ngerti, cobak wes ra sah didengerin," ujar dia.

Ketum PDIP menganalogikan isu memasangkan Prabowo-Ganjar dengan laki-laki dan perempuan yang terpaksa dicocok-cocokkan dan dijodohkan. Ia melihat banyak pihak yang setuju dengan keterpaksaan tersebut. Di samping itu, ia sendiri sudah diberi kewenangan dalam Kongres V PDIP untuk menentukan bakal calon presiden (capres) yang diusung partainya.

Dalam hal ini adalah Ganjar Pranowo yang dideklarasikan pada 21 April 2023. "Kenapa diberikan kepada saya? karena orang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," tegas Megawati.

Haqqul yaqin, ainul yaqin, Ganjar presiden...

Baca Juga

Presiden ke-5 RI ini optimistis bakal capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo bakal memenangkan Pilpres 2024. Megawati mengaku sangat yakin, Ganjar akan menjadi Presiden ke-8 RI. "Saya yakin, haqqul yakin, ainul yaqin, Insya Allah kalau kita kerja keras Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden ke-8," ujar Megawati menggebu-gebu.

Namun, Megawati mengingatkan kepada siapapun yang akan maju menjadi pemimpin untuk tak memikirkan haknya. Menurut Megawati, mereka seharusnya memikirkan kewajibannya dalam menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

Presiden Jokowi sendiri mengakui sempat bisik-bisik dengan Ganjar soal pesan jika bakal capres dari PDIP itu terpilih jadi Presiden ke-8. "Tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak nanti abis dilantik besoknya langsung masuk kedaulatan pangan, nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang'," ujar Jokowi dalam pidatonya di Jakarta International Expo, Jakarta.

Jokowi mengaku, menitipkan pesan ke Ganjar, setelah dilantik nanti langsung kerja untuk kedaulatan pangan. "Begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki," tutur Presiden Jokowi.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui,politik memang sangat dinamis dan segala hal masih mungkin. Namun, ia menegaskan, Gerindra tak memikirkan soal peluang bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo untuk dipasangkan dengan Ganjar.

Bagaimana suara Gerindra...

"Sehingga kalau pertanyaannya tadi, mungkin nggak mungkin, justru saya belum kepikiran sampai di situ," ujar Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dasco menegaskan, keputusan pengusungan Prabowo sebagai capres merupakan amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra. Saat ini, Gerindra juga sudah mendapatkan dukungan suara dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Gelora, dan Partai Bulang Bintang (PBB).

"Amanat rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden, lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres," tegas Dasco.

Peta koalisi usai Partai Demokrat menyatakan mendukung Prabowo Subianto. - (Republika)

 
Berita Terpopuler