Hasil Vote Putri Ariani di AGT Diumumkan Besok, Siapa Saja Pesaing Putri?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) resmi mencapai babak final. Ada 11 kontestan yang bersaing memperebutkan 1 juta dolar AS (Rp 15,5 miliar).

Salah satu peserta adalah perwakilan dari Indonesia, Putri Ariani. Penguman vote babak final AGT akan diumumkan besok atau Kamis (28/9/2023) waktu Indonesia. Siapa saja 10 finalis lainnya yang bersaing dengan Putri?

Dilansir laman Deseret News, Rabu (27/9/2023), berikut adalah talenta-talenta yang menjadi pesaing Putri di final AGT 2023:

1. Lavender Darcangelo

Lavender Darcangelo menjadi pesaing kuat sejak awal. Dia mendapatkan Golden Buzzer dari juri AGT Heidi Klum selama babak audisi. Menjelang audisi AGT Darcangelo yang telah ditonton lebih dari 4 juta kali di Youtube, Darcangelo yang difabel netra dan autis mengatakan kepada juri bahwa pada suatu hari, dia ingin membuat sekolah dengan kelas yang memenuhi minat khusus anak-anak. Saat tampil di live show, Darcangelo membawakan lagu “I Want to Know What Love is” dari Foreigner.

2. Adrian Stoica dan Hurricane

Saat pertama kali tampil di panggung “America's Got Talent”, Adrian Stoica mengatakan kepada juri acara bahwa dia akan “bermain dengan anjingnya”. Apa yang terjadi adalah rutinitas komedi Stoica yang bangun pada pagi hari dan mencoba bersiap untuk hari itu bersama anjingnya, Hurricane.

3. Ahren Belisle

Ahren Belisle terbilang baru di dunia komedi, tapi hal itu tidak membuatnya dirugikan dalam AGT. Komedian berusia 28 tahun yang sehari-harinya adalah seorang insinyur ini mengumpulkan 2 juta kali penayangan di Youtube dengan audisinya dan sekarang melanjutkan ke babak final.

Selama audisi AGT, Belisle menceritakan bahwa dia terjun ke dunia komedi tahun lalu ketika pergi ke acara komedi di Portugal dan akhirnya membuat semua komika tertawa. Belisle, yang menderita Cerebral Palsy, menggunakan text-to-speech untuk rutinitas stand up-nya. Dalam rutinitasnya, Belisle membuka diri tentang disabilitas dan kesehatan mental.

4. Murmuration

Murmuration, sekelompok 65 penari dari Prancis yang melakukan rutinitas secara sinkron dengan sempurna sambil menutup mata. Mereka mendapatkan Golden Buzzer dari Howie Mandel selama babak audisi.

5. Mzansi Youth Choir

Mzansi Youth Choir berasal dari Afrika Selatan. Pada penampilan mereka di live show pada 5 September lalu, paduan suara tersebut membawakan lagu “Everywhere” milik Fleetwood Mac.

6. Chibi Unity ...

6. Chibi Unity

Para penari dari Jepang ini memukau para juri dan penonton dengan sinkronisasi dan penampilan energik mereka. Grup ini terus memukau para juri selama live show, membawakan penampilan yang membuat keempat juri memberikan standing ovation.

7. Anna DeGuzman

Anna DeGuzman terlihat gugup selama penampilannya di AGT. Namun trik kartunya yang unik dan kepribadiannya yang menarik membuat penonton tertarik dengan aktingnya dan memberinya tempat di final.

Deguzman (24 tahun) telah berlatih sulap selama lima atau enam tahun. Video audisinya telah ditonton lebih dari 2 juta kali di Youtube. Selama audisinya, dia memamerkan caranya yang menghibur dalam mengocok kartu dan melakukan beberapa trik. DeGuzman terus memamerkan trik kartunya dan mengejutkan para juri selama live show.

8. Ramadhani Brothers

Ramadhani Brothers telah mengejutkan dan membuat "takut" para juri dan penonton AGT sepanjang kompetisi mereka. Saat audisi, mereka audisi mereka menampilkan atraksi seorang pria memanjat dan menuruni tangga sambil menyeimbangkan pria lainnya di atas kepalanya.

9. The 82nd Airborne Division All American Chorus

Grup dari North Carolina ini mendedikasikan penampilan audisi mereka untuk Elijah Crawford, seorang rekan prajurit yang baru saja meninggal, dan semua prajurit yang meninggal sebelum dia. Grup ini mengejutkan para juri saat membuka diri, mulai menari, dan bernyanyi. Mereka  menampilkan lagu “My Girl” dari The Temptations. Unsur kejutan berlanjut di live show saat mereka membawakan “I Am Here” oleh Pink.

10. Avantgardey

Avantgardey, grup tari yang terdiri dari 20 gadis dari Osaka, Jepang, memenangkan suara Instant Save untuk mengamankan tempat terakhir di final. Grup ini telah memukau sepanjang kompetisi dengan penampilan dan koreografi mereka yang unik.