Sebelum Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terbakar, Anak Pamen TNI Tulis Status di Roblox

Jasad korban ditemukan di ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma.

Mgrol120
Ilustrasi Mayat
Rep: Ali Mansur Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih terus menyelidiki kasus kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16 tahun). Penyidik pun telah menemukan temuan baru terkait kematian CHR yang ditemukan dalam kondisi terbakar di di Pos Spion (ujung landasan 24) Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Ahad (24/9/2023) sekitar pukul 19.40 WIB.

Baca Juga

Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata temuan baru tersebut terkait status terakhir yang diduga dituliskan CHR lewat akun game Roblox. Karena memang, korban memiliki hobi bermain game. Dalam akun itu, ditemukan sebuah kalimat yang bernarasi kematian.

"Mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban, bertuliskan, tulisannya, 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'," ujar Leonardus kepada awak media, Rabu (27/9/2023).

Namun demikian, kata Leonardus, pesan tersebut belum diketahui apakah ada kaitannya dengan tewasnya korban. Kemudian untuk mendalami proses penyidikan saat ini sejumlah barang bukti milik CHR mulai dari HP, PC, dan juga laptop diamankan. Nantinya, barang bukti tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.  

"Kami tak mau terburu-buru, karena ini harus diungkap secara scientific, tidak bisa dugaan-dugaan," terang Leonardus.

Kasus penemuan jasad CHR dalam kondisi terbakar tersebut dilaporkan dengan nomor LP/A31/VIIII/ 2023/SPKT/Polsek Makasar/ Polres Metro Jakarta Timur, 24 November 2023. Penyidik juga telah melakukan serangkaian proses penyelidikan bekerja sama dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dan Puslabfor Mabes Polri.

Jasad CHR (16 tahun) ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Ahad (24/9/2023) sekitar pukul 19.40 WIB. Korban merupakan anak dari seorang perwira menengah TNI, yang tinggal dan bersekolah di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. 

 

Pihak RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur mengungkapkan, pihaknya menemukan luka tusuk di bagian dada mayat anak perwira menengah TNI AU berinisial CRH (16 tahun). Luka tusukan tersebut berasal dari senjata tajam (sajam).

"Ada dada yang kanan itu batas antara dada dan perut, kena hatinya itu kanan. Ada tiga kiri (dada), tiga kanan (dada)," jelas Karumkit RS Polri Brigjen Hariyanto saat dihubungi awak media, Selasa (26/9/2023) malam. 

Namun demikian, Hariyanto tidak dapat menjelaskan apakah luka tusukan tersebut akibat dari penganiayaan atau bukan. Sebab, kata dia, hal itu sudah menjadi materi penyidik.

Menurut dia, meski ditemukan dalam kondisi 91 persen terbakar tapi korban masih sempat bernapas. Sehingga asap bakaran itu sempat terhirup oleh korban. 

"Cela napasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal full dia sempat menghirup udara bakaran itu. Jadi ada di rongga pernapasannya," ungkap Hariyanto. 

 

 
Berita Terpopuler