5 Hadits Nabi SAW tentang Syukur dan Ciri Orang Bersyukur

Hadits Nabi Muhammad berisikan teladan dan kearifan hidup.

ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Ilustrasi santri mengaji kitab hadits Nabi Muhammad.
Rep: Umar Mukhtar Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersyukur adalah salah satu sikap terpuji yang seharusnya tertanam dalam diri seorang Muslim. Syukur adalah tanda ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT karena menganggap segala yang diberikan Allah SWT adalah baik dan merupakan berkah baginya.

Baca Juga

Nabi Muhammad SAW telah memberi sejumlah pesan tentang bagaimana hendaknya seorang Muslim bersyukur dan tidak mengkufuri apa yang telah diberikan Allah SWT. Berikut empat hadits tentang syukur.

1. Jangan Menganggap Rendah Pemberian Allah

 َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ, وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ, فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu. Karena ini lebih baik agar kalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepada kalian." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Wujud Syukur Nabi Muhammad SAW

Dalam riwayat Aisyah RA, dikatakan sebagaimana berikut ini:

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ ! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا أكونُ عبدًا شكورًا

"Biasanya bila Rasulullah SAW sholat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya." Lantas Aisyah bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai melakukan itu? Bukankah dosa-dosamu telah diampuni, baik yang lalu maupun yang akan datang?" Lalu Nabi SAW bersabda, "Wahai Aisyah, bukankah sepatutnya aku jadi hamba yang bersyukur?" (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Ciri Orang Bersyukur

Diriwayatkan dari Shuhaib, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

"Setiap perkara orang beriman itu sungguh luar biasa. Karena setiap urusannya adalah baik. Ini tidak akan terjadi pada diri seseorang kecuali orang beriman yang sejati. Jika dia memperoleh, kesenangan, dia bersyukur, dan ini baik baginya. Jika dia mengalami kesulitan, dia bersabar dan ini juga baik untuknya." (HR. Muslim)

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

4. Perbedaan Orang Bersyukur dan Tidak

Ada perbedaan ciri antara orang yang bersyukur dan orang yang kufur atas nikmat yang Allah berikan. Berikut ini penjelasannya.

حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ مُطِرَ النَّاسُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْبَحَ مِنْ النَّاسِ شَاكِرٌ وَمِنْهُمْ كَافِرٌ قَالُوا هَذِهِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَقَدْ صَدَقَ نَوْءُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ حَتَّى بَلَغَ وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ }

 Ibnu Abbas RA berkata, "Suatu ketika manusia diberi hujan pada masa Nabi SAW lalu beliau bersabda, "Dengan hujan ini, di antara manusia ada yang berubah menjadi hamba yang bersyukur dan ada pula yang kufur. Orang yang bersyukur berkata, 'Hujan ini adalah sebuah bukti dari rahmat Allah.' Sedangkan orang yang kufur (tidak bersyukur) itu berkata, 'Pantesan tadi ada tanda seperti ini dan itu.'"

Lalu Ibnu Abbas RA berkata, "Kemudian turunlah ayat 'Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian bintang', sampai ayat 'Dan kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah)' (QS. Al Waqiah ayat 75 sampai 82). (HR Muslim)

5. Terima Kasih ke Orang Berarti Syukur kepada Allah

Dalam sebuah hadits pendek berikut dijelaskan mengenai bagaimana seorang Muslim menyatakan rasa syukur kepada Allah atas kebaikan yang diterima dari seseorang yang membantunya. Berikut ini haditsnya. 

عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «من لا يشكر الناس لا يشكر الله»

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah SWT." HR. Tirmidzi). 

Karena itu, seorang Muslim juga harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu atau menolongnya dalam berbagai urusan, agar termasuk orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT.

 

 
Berita Terpopuler