Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil untuk Redam Manuver PDIP

Golkar mengakui Prabowo berupaya mencegah Ridwan Kamil ditarik ke koalisi Ganjar.

@prabowo
Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu Waketum DPP Partai Golkar M Ridwan Kamil.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Arie Lukihardianti, Nawir Arsyad Akbar, Antara

Baca Juga

Ridwan Kamil belakangan santer diisukan bakal menjadi cawapres pendamping capres PDIP Ganjar Pranowo setelah pekan lalu diundang bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain, partai tempat Ridwan Kamil bernaung, Partai Golkar, sudah tergabung dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto. 

Di tengah derasnya isu PDIP hendak meminangnya, Ridwan Kamil ternyata menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023) malam. Dua tokoh itu tampak makan malam bersama sembari bercengkrama. 

Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng, langkah Prabowo bertemu RK salah satunya bertujuan mencegah mantan gubernur Jawa Barat itu ditarik oleh PDIP menjadi cawapres pendamping Ganjar. 

"Ya itu (mencegah Ridwan Kamil ditarik ke koalisi Ganjar) termasuk tujuan pertemuan tersebut. Makanya dipanggil, diajak ngobrol gitu loh," kata Mekeng kepada wartawan ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (14/9/2023). 

"Jadi, tidak mungkin kalau misalnya Ridwan Kamil sudah dipanggil Bu Megawati terus tidak dipanggil juga (oleh Prabowo)," kata Mekeng menambahkan. 

Mekeng menyebut, selain untuk mencegah Ridwan Kamil pindah ke koalisi Ganjar, pertemuan tersebut juga bertujuan menjajaki sosok cawapres pendamping Prabowo. Pasalnya, Prabowo mempertimbangkan Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat cawapres pendampingnya. 

"Memang Pak Prabowo menemui calon-calon wapres dia yang beredar lah ya.... Tentunya Pak Prabowo melihat sebuah diferensiasi yang dimiliki semua calon dan memperhitungkan kekuatan elektoral si calon untuk bisa menambah suara Pak Prabowo," kata Mekeng. 

Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengakui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan sebagai penjelasan atas pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil tadi malam. 

"Pak Ridwan Kamil namanya baik dan harum. Semua dipertimbangkan sebagai kemungkinan (untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo)," kata Budisatrio kepada wartawan, Kamis (14/9/2023). 

Budi menuturkan, para ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIM kini masih mendiskusikan cawapres yang tepat untuk mendampingi Prabowo. Keputusan akhir ihwal sosok cawapres akan diumumkan pada waktu yang tepat. 

Pekan lalu, Prabowo mengaku setuju dengan pendapat yang menyebut dirinya butuh cawapres dari kalangan anak muda. Bahkan, Prabowo menyebut sejumlah nama tokoh muda yang berpotensi jadi pendampingnya, yakni Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. 

"Erick muda, Gibran muda. Banyak yang muda. Ridwan Kamil oke," ujar Prabowo saat konferensi pers usai menerima kunjungan putri mendiang Presiden Gus Dur, Yenny Wahid di kediamannya, Jalan Kertanegara, Rabu (6/9/2023) malam.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediaman Menteri Pertahanan (Menhan) itu. Menurutnya, itu merupakan bentuk silaturahim yang baik.

Di samping itu, ia membantah bahwa Ridwan Kamil akan ditunjuk sebagai bakal cawapres dari Prabowo. Sebab, Koalisi Indonesia Maju belumlah membahas ihwal pendamping Prabowo untuk Pilpres 2024.

"Nggak (Ridwan Kamil jadi cawapres Prabowo misalnya, kan belum ada keputusan," ujar Yandri di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

"Pertemuannya bagus, silaturahmi dua tokoh bangsa. Apalagi RK kan bagian koalisi Golkar, jadi biasa aja bagus," sambungnya.

Ia sendiri mengungkapkan, para ketua umum Koalisi Indonesia Maju akan menggelar pertemuan malam ini di Kantor DPP Partai Golkar. Kemungkinan salah yang dibahas adalah soal bakal cawapres untuk Prabowo.

"Belum diputuskan cawapres, nanti akan dibahas secara resmi oleh para ketum, dan nanti malam akan ada pertemuan di Golkar kan para ketum dan peserta tim," ujar Yandri.

 

Ridwan Kamil pada Selasa (5/9/2023) lalu resmi menyerahkan jabatannya selaku gubernur Jawa Barat kepada Pj Gubernur Bey Machmudin. Saat itu ia memberikan petunjuk terkait langkah politiknya ke depan.

"Kami juga mohon doa, takdir kami ke mana kami tidak tahu ya, tapi insya Allah, Allah memberikan yang terbaik," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Namun, Emil memberi kode pekan depan akan ada berita breaking news yang kemungkinan disampaikan terkait langkah politiknya ke depan. Emil pun belum memberi bocoran terkait berita breaking news tersebut.

"Tapi kalau Minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi, kodenya itu saja," katanya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto akhir pekan lalu membenarkan adanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Ridwan Kamil. Pertemuan tertutup tersebut diklaimnya membicarakan ihwal perjuangan Soekarno.

"Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada tanggal 4 Juli 1927. Kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

"Secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Karena Pak Ridwan Kamil juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama sama menginisiasi pembangunan Bung Karno di Aljazair," sambungnya.

Ditanya, apakah ada pembahasan soal peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo? Hasto menjawab diplomatis. Ia hanya menyampaikan, bakal cawapres sudah mengerucut dari tujuh menjadi lima nama.

"Muncul tujuh nama dan tujuh nama itu kemudian diperincikan menjadi lima nama. Nah sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDI Perjuangan melakukan proaktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut," ujar Hasto.

Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro menilai, Ridwan Kamil dapat menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo apabila dipasangkan untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, Ganjar Pranowo memiliki kesamaan kepribadian dengan Ridwan Kamil, seperti sosok yang cair dan asyik.

Siti menyebutkan Ganjar menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, Ganjar sulit mendulang suara di Jawa Barat.

Untuk itu, bergabungnya Ridwan Kamil dapat mendongkrak suara Ganjar di Jawa Barat. Sebab, Ridwan Kamil menguasai suara di Jawa Barat.

"RK (Ridwan Kamil) dianggap bisa mendongkrak Jawa Barat dan tentunya dia ahli lah. Dua orang itu betul-betul orang publik, orang milenial dan memang bagus," ujar Siti, Kamis pekan lalu.

Kondisi ini juga dapat mengubah peta koalisi Pilpres 2024. Pasalnya, Ridwan Kamil berstatus politikus Partai Golkar.

Adapun partai berlambang pohon beringin itu telah menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Selain itu, apabila Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil maju dalam Pilpres 2024, tak dapat dipungkiri suara Prabowo Subianto bisa teriris di Jawa Barat.

"Cuman masalahnya kan ini kader sudah, anak ini kader, wakil ketua umum lagi (Ridwan Kamil). Jadi, menurut saya, kita di pemilu ini dipertontonkan dengan masalah etika," tegas Siti.

Ia melihat apabila kedua sosok itu ingin maju bersama dalam Pilpres 2024, Golkar harus diajak dan didiskusikan secara baik bukan tiba-tiba berpindah haluan. Siti menuturkan kondisi tersebut merupakan etika politik.

"Dalam pemilu ini etika politik jangan dinafikan, jangan dikesampingkan. Itu harus dikedepankan," ucapnya.

Tanpa etika politik, sambung dia, politik akan menghalalkan semua cara untuk mewujudkan tujuannya. Apabila sudah seperti itu, politik Indonesia tak beradab.

"Kita tidak punya etika lagi, kita kehilangan kemuliaan budaya kita sebagai tentu bangsa Indonesia," kata Siti.

Infografis Isyarat Perjalanan Ridwan Kamil Bergabung Golkar - (Republika.co.id)

 

 
Berita Terpopuler