Fakta Baru Kasus Pembunuhan Siswi SMK, Polisi Duga Enam Saksi Berpapasan Pembunuh Noven

Keenam saksi yang mengaku bertemu tak mengenal terduga pelaku.

Shabrina Zakaria/Republika
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven (18 tahun) di gang kawasan Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Penyidik Polresta Bogor Kota telah memeriksa ulang beberapa saksi, dalam kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang, Bogor, yang tewas ditikam empat tahun lalu. Polisi menyebut ada enam orang saksi yang mengaku berpapasan dengan terduga pelaku pembunuhan Noven.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, mengatakan dari total 34 saksi dalam kasus ini, beberapa di antaranya diduga sempat bertemu dengan terduga pelaku.

“Itu ada saksi-saksi yang kita duga pada saat kejadian atau sebelum kejadian itu pernah bertemu muka dengan terduga pelaku. Jadi ada total enam orang yang kita duga sempat bertemu atau berpapasan dengan terduga pelaku,” kata Rizka, Rabu (6/9/2023).

Rizka menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, keenam orang saksi tersebut mengaku ada yang berpapasan sebelum dan sesudah kejadian. Saksi-saksi tersebut ialah teman sekolah korban, hingga pengurus kos dekat lokasi kejadian.

Namun, kata Rizka, keenam orang ini tidak ada yang mengenal terduga pelaku. “Keterangannya kan memang berdasarkan hasil rekaman CCTV membenarkan bahwa pernah bertemu dengan orang tersebut sebelum dan sesaat setelah kejadian. Dari keenam orang ini tidak ada yang kenal dengan terduga pelaku,” ujarnya.

Berpapasan dengan terduga pelaku di sekitar gang sempit ...

Baca Juga

Para saksi itu, dikatakan Rizka, mengaku berpapasan dengan terduga pelaku di sekitar gang sempit yang menjadi lokasi penusukan korban Noven. Yakni di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

“Mereka sempet berpapasan ada yang sebelum kejadian mereka menyatakan bahwa terduga laki-laki itu saya pernah berpapasan bahkan sempet berapa kali. Dua kali ketemu, segala macem,” ucapnya.

Terkait kelanjutan penanganan kasus ini, Rizka mengatakan, polisi tengah menunggu hasil pemeriksaan atau analisa dari Pusinafis Polri terkait rekaman CCTV di lokasi kejadian. Apabila hasilnya sudah keluar, polisi akan melakukan pencocokan data kependudukan dengan keterangan saksi-saksi untuk menangkap terduga pelaku penusukan tersebut.

“Tentunya berangkat dari hasil analisis tersebut baru kita akan cocokan dengan pusat data kependudukan. Kita sudah mengajukan dua minggu lalu, minggu ini akan kita cek perkembangan ke Pusinafis,” ujarnya.

Diketahui, kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi pada 8 Januari 2019. Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang itu ditikam sepulang sekolah si sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kendati demikian, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku lantaran resolusi gambar pada CCTV tersebut terlalu rendah.

 
Berita Terpopuler