Istana Bantah Rumor Peran Istana Jegal AHY Jadi Cawapres Anies

Surya Paloh diketahui kemarin sore menemui Presiden Jokowi di Istana.

Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Sekretaris Negara Pratikno
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah rumor keterlibatan Istana untuk menjegal Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Pratikno menegaskan, Istana tidak tahu menahu soal manuver PKB yang menjalin kerja sama dengan Partai Nasdem.

Baca Juga

"Ya kalau namanya tidak tahu sama sekali dan tidak ingin campur tangan kan jadi sama sekali itu tidak benar," tegas Pratikno dalam video yang diterima, Jumat (1/9/2023). 

Pratikno mengatakan, istana sama sekali tidak mencampuri urusan capres cawapres. Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, juga tidak menghalangi orang lain untuk menjadi cawapres. 

"Kami di istana tidak mencampuri urusan pencapresan-pencawapres-an sama sekali. Pak Presiden sama sekali tidak mencampuri itu, apalagi menghalangi seseorang untuk menjadi cawapres, sama sekali tidak benar dan realitanya Bapak Presiden ya tidak tahu menahu gitu," ujarnya. 

Menurutnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun tidak berkomunikasi soal itu. Begitu juga saat pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (31/8/2023) sore kemarin. 

"PKB tidak memberitahu, Pak Surya Paloh saat jumpa kemarin juga tidak memberitahu gitu. Jadi sama sekali tidak tahu dan tidak ada maksud sekalipun untuk menghalangi seseorang," jelasnya. 

Pratikno pun menegaskan, pemerintah mendukung sepenuhnya proses demokrasi agar berjalan dengan baik dan berkualitas. 

 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis petang, membicarakan soal keadaan politik belakangan yang relatif tenang. Surya Paloh tak menjawab tegas soal apakah dia dan Jokowi juga membicarakan soal wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.

"Ya saya ngobrol sama teman (Presiden Jokowi) sudah lama nggak jumpa. Ada (ngobrol politik), bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur, suasana tenang," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

Surya bertemu Jokowi pada Kamis petang di Istana. Ia tidak menjelaskan berapa lama pertemuannya dengan Presiden Widodo. Kedatangan Paloh ke Istana seiring adanya kabar bahwa Nasdem akan menduetkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024.

Saat ditanya apakah dirinya melaporkan kepada Presiden tentang rencana menduetkan Anies dengan Cak Imin, Surya Paloh tidak mengiyakan, namun juga tak menampik.

"Bermacam-macam soal kita bahas bersama dalam suasana, mungkin karena sudah berapa waktu nggak ketemu, ya suasana hangat lah," ujarnya.

Tarik ulur bacawapres Anies - (Republika/berbagai sumber)

 
Berita Terpopuler