9 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan, Berbahaya Buat Ibu Hamil

Paparan polusi udara berisiko pada kesehatan janin

network /Muhyiddin Yamin
.
Rep: Muhyiddin Yamin Red: Partner

Kabut polusi udara menyelimuti kawasan Jakarta. Polusi udara memiliki dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil. Foto: Antara/M Risyal Hidayat

BOYANESIA -- Polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Partikel dan zat kimia berbahaya dalam udara dapat masuk ke dalam tubuh saat kita bernapas, dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Seperti yang kita ketahui, Ibu Kot Jakarta dan sekitarnya dikenal memiliki masalah serius dengan polusi udara. Polusi udara dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk kendaraan bermotor, industri, pembakaran sampah, konstruksi, dan aktivitas lainnya.

Nah, buruknya polusi udara di Jakarta ini juga berbahaya pada ibu hamil. Polusi udara berisiko untuk kesehatan janin dan juga dapat menimbulkan berbagai gangguan penyakit.

Berikut sembilan dampak utama polusi udara terhadap kesehatan:

1. Gangguan Saluran Pernapasan

Partikel-partikel kecil dalam udara, seperti PM2.5 (partikel dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer), dapat masuk ke dalam saluran pernapasan. Ini dapat memicu atau memperburuk kondisi seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Penyakit Kardiovaskular

Polusi udara telah terhubung dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

3. Gangguan Perkembangan Paru-Paru pada Anak

Anak-anak yang terpapar polusi udara dapat mengalami masalah perkembangan paru-paru yang mengarah pada masalah kesehatan jangka panjang.

4. Kanker

Beberapa zat kimia dalam polusi udara, seperti bahan kimia beracun dan senyawa organik volatile, memiliki potensi untuk menyebabkan kanker paru-paru dan kanker lainnya.

5. Gangguan Kesehatan Reproduksi

Paparan polusi udara pada ibu hamil dapat berisiko pada kesehatan janin dan menyebabkan kelahiran prematur, berat lahir rendah, atau masalah kesehatan lainnya pada bayi yang baru lahir.

6. Masalah Neurologis

Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan polusi udara dengan masalah kesehatan neurologis, seperti penurunan fungsi kognitif dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

7. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Polusi udara dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi pernapasan, alergi, dan peradangan sistemik.

8. Efek pada Kesehatan Mental

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan.

9. Kematian Prematur

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat mengakibatkan kematian prematur akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh polusi tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi paparan polusi udara, seperti menghindari beraktivitas di area dengan kualitas udara buruk, menggunakan masker ketika diperlukan, meningkatkan ventilasi dalam ruangan, dan mendukung langkah-langkah pengurangan polusi udara di tingkat komunitas dan pemerintah.

 
Berita Terpopuler