Legenda Cindaku, Berbadan Manusia Berkepala Harimau Penjaga Gunung Kerinci Jambi

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Seorang pendaki asal Jakarta mengalami cedera saat melakukan pendakian di Gunung Kerinci, Jambi. Beruntung Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi pendaki tersebut dan membawa turun, Sabtu (20/8/2023). Bicara Gunung Kerinci, ada sejumlah mitos yang menyelimutinya, salah satunya adalah legenda manusia harimau bernama Cindaku.

Cindaku bagi masyarakat Jambi merupakan makhluk mitologi yang berwujud bertubuh setengah manusia setengah harimau. Cindaku dipercaya sebagai penjaga kawasan hutan Gunung Kerinci.

BACA JUGA: Legenda Gunung Merapi, Dipindahkan dari Laut Selatan untuk Seimbangkan Pulau Jawa yang Berat Sebelah

.

Masyarakat Jambi dan sekitarnya percaya Cindaku memiliki kekuatan ilmu magis yang diwariskan nenek moyang mereka. Kisah Cindaku dimulai dari legenda nenek moyang orang-orang Kerinci yang disebut Tingkas.

Tingkas adalah sebuah kelompok yang membina hubungan baik dengan harimau dan mereka bertugas menjadi penjaga batas antara manusia dan harimau. Alasan itulah yang membuat Cindaku bisa mengubah wujud menjadi manusia setengah harimau.

BACA JUGA: 11 Gunung Tertinggi di Indonesia: Dari Salju Abadi di Papua Hingga Legenda Prabuwijaya di Pulau Jawa

Tugas Cindaku adalah....

Tugas Cindaku

Mereka ditugaskan menjaga hubungan antara manusia dan harimau agar tidak menimbulkan perselisihan. Tujuannya agar bisa menghindari perkelahian yang berujung kepada kematian bagi manusia dan harimau.

Namun Cindaku tidak dapat berubah sesuka hati. Cindaku disebut hanya dapat mengubah wujudnya dan memiliki kesaktian di Gunung Kerinci, bukan di tempat lain.

BACA JUGA: Legenda Orang Bati, Makhluk Mitologi dari Maluku Berbadan Monyet Bersayap Kelalawar

.

Mitos Cintaku sudah melegenda dan menjadi kisah turun temurun dari Kerinci, bahkan sampai ke Malaysia. Bahkan sebagian rakyat Malaysia percaya orang Kerinci bisa berubah menjadi harimau jika sedang marah atau terancam. Namun tidak semua orang di wilayah Kerinci adalah Cindaku.

.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Podcast: Sejak Kapan Tradisi Membeli Baju Baru Lebaran di Indonesia Dimulai?

> Humor Gus Dur: Nasabah Protes Kartu ATM-nya Macet, Ternyata karena Dilaminating Kayak KTP

> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah

> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta

> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.