Valentino Rossi Punya Tugas Dadakan Jelang GP Austria, Apa Itu?
Rossi juga hendak menegosiasikan masa depan jangka panjang tim Mooney VR46-nya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi memang tak bisa jauh dari MotoGP. Statusnya sebagai pemilik tim Mooney VR46 mau tak mau membuatnya seperti itu.
Jelang GP Austria, Rossi punya tugas dadakan. Ia menjemput para pembalapnya dengan skuter setelah motor mereka mogok.
Rossi hadir di Sirkuit Red Bull Ring pada Jumat (18/8/2023), untuk mengawasi Marco Bezzecchi dan Luca Marini, seperti dikutip dari Crash. Keduanya merupakan pembalapnya di tim Mooney VR46.
Ternyata, ia kemudian harus turun ke lintasan untuk memberikan tumpangan kepada Bezzecchi dengan skuternya untuk kembali ke garasi. Ini setelah motor Bezzechi tampaknya kehabisan bahan bakar di Tikungan 4. The Doctor ada di sana untuk membantu dengan gaya khasnya.
Bezzecchi menjadi pembalap tercepat di Latihan 2 pada Jumat sore. Ia memasuki akhir pekan dengan 47 poin di belakang Francesco Bagnaia, jebolan VR46 Academy lainnya, yang kini memimpin klasemen.
Bezzecchi menikmati...
Bezzecchi menikmati musim yang penuh gebrakan dan muncul sebagai penantang gelar. Kehadiran Rossi di paddock mungkin lebih dari sekadar memberikan tumpangan.
Bezzecchi menolak ultimatum Ducati untuk memilih motor Ducati spesifikasi 2024 atau motor 2023 agar tetap di tim VR46 musim depan.
Ia menginginkan motor pabrikan, tapi tetap berada di timnya saat ini, dan Rossi juga menginginkan hal yang sama. Padahal Ducati bersedia memberikan motor terbarunya asalkan mau bergabung ke Pramac.
Rossi, juara MotoGP tujuh kali dan legenda MotoGP sepanjang masa ini juga memiliki tugas lain. Ia hendak menegosiasikan masa depan jangka panjang tim Mooney VR46-nya yang bisa saja pindah dari Ducati ke Yamaha pada tahun 2025.