5 Senjata Paling Canggih dan Kuat Israel

Israel terus mengembangkan senjata dan teknologi baru di bidang pertahanan.

AP/Ariel Schalit
Seorang tentara Israel berlindung saat sistem pertahanan udara Iron Dome diluncurkan untuk mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Ahad, 7 Agustus 2022. Israel telah membunuh dua militan senior Jihad Islam dalam tiga hari penerbangan serangan di Jalur Gaza, dan militan Palestina telah meluncurkan hampir 600 roket ke Israel. Para pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 31 orang di Gaza telah tewas.
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai salah satu kekuatan terbesar di kawasan, Israel terus mengembangkan senjata dan teknologi baru di bidang pertahanan. Baik dengan dukungan Amerika Serikat (AS) maupun pengembangan dalam negeri, Israel terus melahirkan terobosan persenjataan. Berikut beberapa dari senjata paling canggih di gudang persejataan Israel.

1. F-35I Adir jet tempur
Varian Israel dari F-35 Lightning II, jet tempur siluman generasi kelima. Pesawat ini dilengkapi dengan berbagai sistem dan senjata produksi Israel, termasuk radar AESA EL/M-2080, rudal udara-ke-udara Python 5 dan Derby, dan rudal udara-ke-darat Spice 1000 dan Spice 2000.

2. Sistem pertahanan rudal Iron Dome
Sistem pertahanan udara ini dikembangkan Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries. Iron Dome dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket dan artileri jarak pendek yang ditembakkan ke Israel. Teknologi ini terdiri dari tiga komponen utama:

Radar Pendeteksian & Pelacakan: sistem radar Iron Dome dibangun Elta, perusahaan pertahanan Israel dan anak perusahaan Israel Aerospace Industries, dan Angkatan Bersenjata Israel (IDF).

Sistem komando dan kontrol: sistem ini bertanggung jawab memproses data radar dan menentukan ancaman mana yang akan dicegat.

Penghalang Rudal: Iron Dome menggunakan rudal Tamir untuk mencegat roket dan artileri yang masuk. Rudal Tamir adalah rudal luncur otomatis atau self-propelled, berbahan bakar padat, dan dipandu radar yang dirancang untuk mencegat target pada jarak hingga 70 kilometer.

3. Sistem pertahanan rudal David's Sling
Sistem pertahanan udara yang dikembangkan BUMN Israel, Rafael Advanced Defense Systems dan perusahaan AS, Raytheon Ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak menengah, rudal jelajah, dan ancaman udara lainnya.

David's Sling memiliki beberapa fitur teknologi masa depan. Sistem pertahanan ini dirancang untuk mencegat roket dan rudal dengan jangkauan hingga 300 kilometer. Sistem ini juga memiliki fitur mobile atau bergerak sehingga dapat dengan cepat dan mudah melindungi daerah yang berbeda. Sistem David's Slingn juga dinilai hemat biaya untuk mempertahankan diri dari ancaman jarak menengah.

4.  Trophy Active Protection System (APS)

Baca Juga

4.  Trophy Active Protection System (APS)
Sistem ini dipasang di kendaraan tempur. APS dirancang untuk melindungi kendaraan tempur terhadap granat berpeluncur roket dan rudal anti-tank. APS menggunakan radar untuk mendeteksi ancaman yang masuk dan kemudian meluncurkan balasan untuk menghancurkannya. APS akan mempersulit musuh menghalangi laju unit tempur tank dan kendaraan tempur Israel.

APS sangat efektif melawan rudal anti-tank (ATGM) dan granat berpeluncur roket (RPG). APS secara otomatis membalas serangan yang masuk. Trophy APS juga dapat menghadapi ancaman yang masuk dengan kecepatan sangat tinggi. Ini penting karena ATGM dan RPG dapat melaju dengan kecepatan sangat tinggi, sehingga sulit untuk dicegat.

Meski sangat canggih karena aktif secara otomatis dan cepat. Tapi Trophy APS yang sudah digunakan IDF ini memiliki beberapa kelemahan. Seperti sistem yang kompleks yang memerlukan perawatan rutin, relatif mahal dan hanya dapat melindungi bagian depan kendaraan.

5. Kapal selam kelas Dolphin
Ini adalah kelas kapal selam diesel-elektrik yang dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk torpedo dan rudal jelajah. Kapal selam ini digunakan untuk melakukan berbagai misi, termasuk pengumpulan intelijen, peperangan anti-kapal selam, dan misi serangan. Kapal selam kelas Dolphin yang dikembangkan Jerman dan Israel ini merupakan kapal selam paling canggih di Angkatan Laut Israel.

Kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk radar, sonar, dan sistem peperangan elektronik. Sensor-sensor ini memungkinkan kapal selam untuk mendeteksi dan melacak kapal dan kapal selam musuh. Selain itu kapal ini juga sangat senyap sehingga sulit untuk dideteksi oleh kapal dan kapal selam musuh. Membuatnya kendaraan yang ideal untuk melakukan operasi rahasia.

 
Berita Terpopuler